Banda Aceh (Waspada Aceh) – Provinsi Aceh siap menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-47 di Hall Serbaguna, komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, secara resmi akan dibuka Rabu malam (10/10/2018).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Darmansah menyampaikan hal itu saat konferensi pers di gedung PWI Aceh di Banda Aceh, Senin (8/10/2018). Kejurnas Catur ini akan dibuka Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
“Kejurnas akan berlangsung 10 – 16 Oktober di Hall Serbaguna komplek Stadion Harapan Bangsa. Persiapan tinggal penyelesaian saja dan event catur bertaraf nasional ini siap digelar,” kata Darmansyah.
Darmansah dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada panitia dari Pengprov Percasi Aceh yang sudah bekerja maksimal untuk melaksanakan Kejurnas.
“Kita minta semua pihak mendukung Kejurnas Catur, agar dapat berjalan lancar dan sukses. Mulai pembukaan hingga penutupan,” ujarnya.
Kadispora Aceh menegaskan, Aceh siap menjadi tuan rumah yang baik dan siap menggelar event nasional lainnya. Banyaknya event nasional, bahkan international akan berdampak sangat baik bagi perekonomian dan sektor pariwisata di Aceh.
“Mereka sudah tentu akan membelanjakan uangnya selama berada di Aceh, untuk membeli souvenir khas Aceh, mencicipi kuliner, kopi dan berpergian ke tempat wisata,” ujarnya.
Ketua Pengprov Percasi Aceh, Aldin Nl, yang juga Ketua Panitia Kejurnas ke-47 menyebutkan, Kejurnas yang mempertandingkan 17 kategori akan diikuti 489 pecatur dari 25 provinsi.
Aldin mengungkapkan, bersamaan Kejurnas juga dilaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas), pelatihan pelatih dan wasit tingkat nasional. “Even nasional ini akan dihadiri hampir 700 peserta. Semua peserta mulai berdatangan ke Banda Aceh, Selasa (9/10/2018). Atlit catur dari semua provinsi peserta Kejurnas menginap di Asrama Haji Banda Aceh,” jelasnya.
Aldin menambahkan, Ketua Umum PB.Percasi GM Super, Utut Adianto, akan hadir saat pembukaan Kejurnas. Sedangkan, Rakernas ke-40, pelatihan pelatih dan wasit tingkat nasional akan berlangsung di Hotel 88 Banda Aceh.
Dalam Kejurnas ini, sebutnya, tuan rumah Aceh menurunkan 39 pecatur yang akan bermain di semua kategori yang dipertandingkan. Dijelaskannya, Kejurnas mempertandingkan kategori terbuka (semua umur putra-putri), senior putri dan veteran. Kategori yunior tujuh kelompok usia 7, 9, 11,13, 15, 17, 19 tahun putra dan putri (14 kategori).
Semuanya 17 kategori memperebutkan 17 medali emas, 17 perak dan 17 perunggu. Aldin mengatakan, juara semua kategori khusus yunior diproyeksikan oleh PB. Percasi untuk mengikuti kejuaraan international di luar negeri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Percasi, Henry Hendratno WN, PN, mengatakan, para pecatur tangguh Indonesia bergelar master international (MI) mewakili provinsi masing-masing dipastikan bersaing di Kejurnas ke-47 di Banda Aceh.
Henry menyebutkan, diantara para pecatur bergelar master international tersebut yaitu MI Novendra Priasmoro dari DKI Jakarta juara Kejurnas ke-46 tahun lalu di Bogor, Jawa Barat. MI Novendra Priasmoro baru saja memperkuat tim catur Indonesia di olimpiade catur di Batumi, Georgia, yang digelar 26 September – 6 Oktober 2018. (ria)
