Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengajak semua kepala sekolah SMA/SMK untuk berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Alhudri mengatakan, kualitas pendidikan Aceh harus benar-benar bermutu, sehingga tidak selalu menjadi bahan omongan orang. Hal itu menurutnya, memang tidak mudah, tetapi jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesadaran, maka akan terasa mudah.
“Bapak dan ibu kepala sekolah adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh bersama para guru dan tenaga pendidik. Sebab, bapak dan ibu lah yang langsung berhadapan dengan anak-anak didik kita,” kata Alhudri di Banda Aceh.
Ajakan itu disampaikan Alhudri saat membuka rapat penyerahan SK kepada sejumlah pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah di Aceh yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (16/4/2021).
Dalam penyampaiannya, Alhudri mengingatkan agar para Plt kepala sekolah yang baru saja ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai perintah dari undang-undang dan aturan yang ada.
“Tolong laksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksana tugas sesuai perintah dari perundang-undangan. Jaga stabilitas agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, serta yang paling penting tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Alhudri juga berpesan agar gerakan BEREH terus ditingkatkan di setiap sekolah. Menurutnya, sejumlah sekolah yang telah berhasil menjalankan gerakan BEREH, namun masih ada beberapa sekolah yang dikunjunginya masih belum melaksanakan kegiatan BEREH dengan baik.
Padahal gerakan BEREH tidak hanya sebatas perintah dari Gubernur dan Sekda Aceh melainkan juga sejalan dengan pesan agama bahwa kebersihan itu sebagian dari iman.
Oleh karena itu, Alhudri mengaku beberapa kali pernah kesal saat berkunjung ke beberapa sekolah di Aceh, hal itu karena dia menemukan kondisi sekolah yang seperti tidak terurus dan kotor, karena tidak ikut melaksanakan gerakan BEREH.
Untuk itu, di hadapan Plt kepala sekolah, Alhudri mengatakan jika dirinya hanya memerlukan kerja nyata dari setiap kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan yang bersih, rapi, estetis dan hijau.
“Saya memohon, tolong bapak-ibu mari sama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan Aceh ini. Ini butuh kesadaran kita semua, kalau kesabaran itu tidak ada, maka akan percuma saja kita tidak akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh. Ini memang bukan pekerjaan mudah akan tetapi jika dilakukan dengan ikhlas maka semua ini akan berjalan dengan baik.” tutup Alhudri.
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Nara Setia, sejumlah pejabat eselon III, dan IV Dinas Pendidikan Aceh.
Plt. Kepala Sekolah yang ditunjuk adalah:
1. Wiwik Anggraini, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMA Swasta Jabal Nur Jadid Aceh Barat Daya.
2. Nurrizayani, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Banda Aceh.
3. Anifah Ritahas, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMKN 1 Lapang Aceh Utara.
4. Safriadi Usmar, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Sawang, Aceh Selatan.
5. Rahmawati, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMKN 1 Penanggalan, Subulussalam.
6. Azis Muslim Solin, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMKN 6 Aceh Singkil.
7. Suarmadi, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Rundeng Subulussalam.
8. Kalkausar, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sigli, Kabupaten Pidie.
9. Muhammad Wali, sebagai Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Bireuen.
10. Amiruddin, sebagai Plt. Kepala Sekolah MAN 2 Sigli, Kabupaten Pidie.
11. Drs. Muhammad, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Lhoksukon Aceh Utara.
12. Mami Hastuti, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMAN 3 Persiapan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.
13. Izhar, sebagai Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Indra Makmur Aceh Timur.
14. Sahrul sebagai Plt Kepala Sekolah SMAN 3 Seunagan, Nagan Raya. (Ria)