Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kualitas udara di Aceh bersih dan di atas rata-rata nasional, hal ini dapat dicapai berkat keterlibatan semua pihak dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, A. Hanan, mengatakan, bahwa pencegahan penebangan pohon secara illegal dan pembakaran sampah yang tidak terkendali memerlukan keterlibatan aktif pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Mulai dari kabupaten dan kota, kita berada di atas rata-rata nasional,” kata Hanan, Selasa, (19/9/2023).
Hanan menambahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) juga berinovasi menciptakan kendaraan yang ramah terhadap polusi. Selain itu, pemerintah daerah dapat membuka ruang terbuka hijau seperti hutan kota di setiap daerah untuk menjaga lingkungan.
“Setiap ada pembangunan jangan serta merta menebang pohon, kita lihat lagi sisi yang harus dipertahankan,” ujarnya.
Hanan mencontohkan, saat ini di negara maju tetap memperhatikan ruang terbuka hijau meskipun ada pembangunan di sekitarnya.
Hanan mengimbau kepada masyarakat, demi udara di Aceh tetap aman dari polusi, masyarakat diminta tidak membakar sampah secara sembarangan, dan mulai menanam pohon di pekarangan rumah.
“Bagi warga yang ingin melakukan penanaman pohon, DLHK juga menyediakan bibit untuk masyarakat. Selain itu pada tahun 2021 hingga 2022 DLHK telah melakukan program penghijauan dayah yang bertujuan untuk memberikan penghijauan,” jelasnya. (*)
