Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar meminta pemuda ikut andil mengawal pelestarian hutan dan satwa di Aceh. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh, Senin (14/10/2019).
Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua PWPM Aceh, Hizqil Apandi, bersama 11 orang anggota BPH itu, Malik mengatakan bahwa hutan dan satwa merupakan khazanah Aceh yang perlu dipertahankan.
“Karena itu pemuda harus aktif menjaganya,” ujar Malik Mahmud.
Tak hanya itu, Wali juga mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Aceh. “Pemuda berperan penting dalam membendung peredaran narkoba yang sudah sangat merusak generasi Aceh,” ujar dia.
Ketua PWPM Aceh, Hizqil Apandi mengatakan, nasihat-nasihat dari Wali Nangroe itu akan menjadi fokus utama dalam pembahasan rekomendasi Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh. Kegiatan itu sendiri akan digelar pada 8-11 November 2019 di Kota Langsa.
“Kunjungan silaturahim ini dalam rangka memohon arahan dan nasihat PYM Wali Nangroe Aceh terkait kegiatan Muswil Pemuda Muhammadiyah Aceh nantinya,” kata Hizqil.
Sementara itu Sekretaris PWPM Aceh, Budi Ardiansyah mengatakan, arahan dari Wali penting untuk memetakan peran dan partisipasi Pemuda Muhammadiyah dalam membangun Aceh.
“Peran tersebut khususnya dalam membina generasi muda di Aceh,” tandas Budi. (Fuadi)