Tapaktuan (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan diminta mempercepat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar tidak berimbas dengan pembahsan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2020.
Demikian disampiakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Aceh Selatan, T. Mudasir, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (15/10/2019) di Tapaktuan.
Dia meminta, jangan dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak kontra produktif terhadap kinerja DPRK Aceh Selatan. Sedangkan pembahasan APBK 2020 paling lambat Desember 2019.
“Anggota DPRK semestinya bisa bekerja lebih cepat, mengingat pembahasan APBK yang diwariskan oleh DPRK periode sebelumnya yang mesti segera dibahas. Lakukan komunikasi politik yang bagus,” kata T. Mudasir yang juga mantan anggota DPRK Aceh Selatan dua periode itu.
Belum ada Titik Temu
Secara terpisah, Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, menjelaskan kendala hingga saat ini belum terbentuknya AKD, salah satu fraksi belum ada titik temu. Menurut informasi yang berkembang akan ada perubahan lagi.
Terkait pembentukan fraksi, secara admistrasi yang sudah diterima yakni fraksi PNA, Demokrat, PA, Pelangi dan Mandiri.
“Dalam waktu dekat ini pembentukan fraksi-fraksi selesai, kita akan lanjut pembahasan AKD,” ujarnya.
Adapun lima fraksi yang sudah masuk yakni fraksi penuh PNA dan Demokrat, Fraksi PA, PKPI dan Gerindra. Kemudian partai PKB, PAN, PDA, Hanura, PBB, PPP membentuk Fraksi Pelangi. Sedangkan partai Golkar dan Nasdem Fraksi Mandiri.
“Ini belum final, bisa jadi ada perubahan. Kita upayakan secepat mungkin pembentukan fraksi-fraksi selasai agar tidak ada kendala dengan pembentukan AKD dan pembahasan APBK 2020 dan kepentingan rakyat lainnya,” pungkansya.(Faisal)