Tapaktuan (Waspada Aceh) – Akses jalan sepanjang 6 kilometer di lintasan pergunungan menuju Desa Menggamat, Kluet Tengah, Aceh Selatan, rusak berat dengan kondisi berlubang dan berlumpur, sehingga sulit dilalui pengedara roda dua dan empat.
Pengamatan Waspadaaceh.com, Rabu (27/3/2019), warga yang melewati jalan tersebut harus berhati-hati karena bandan jalan berlubang cukup dalam, dan dipenuhi lumpur di beberapa titik. Jika tak berhati-hati bisa tergelincir jatuh atau masuk ke jurang.
Keuchik Malaka, Abi Syahrin, 50, mangatakan, kerusakan jalan itu sudah berlansung lama. Namun, hingga hari belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
“Jalan itu satu-satunya akses warga untuk tranportasi membawa hasil kebun. Kondisi saat ini betul-betul tidak layak apalagi ketika hujan, jalan berlumpur akibat longsor. Kami sudah beberapa kali sampaikan permohonan kepada bupati,” katanya.
Sementara Camat Kluet Tengah, Badaruddin, mengatakan, jalan itu sudah lama rusak dan berlubang. Ketika hujan deras digenangi air yang bercampur lumpur. Tahun 2017, kata camat, bantuan pemerintah hanya untuk peningkatan atau perluasan bandan jalan.
“Harapan kami jalan itu harus segera tuntas secaptanya karena merupakan satu-satunya akses ekonomi warga Kluet Tengah membawa hasil panen ke pasaran,” harapnya.
Jalan Menggamat Dibangun Tahun 2019
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Selatan, Bahrumsyah, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, mengatkan terkait pembangunan jalan sudah dianggarkan tahun 2019.
“Sudah kita anggarkan, tahun ini jalan itu sudah dibangun lebih kurang sepanjang 3 kilometer dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar kurang labih 6 miliar rupiah,” tandasnya.(Faisal)