Aceh Besar (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar terus mendorong percepatan vaksinasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingya vaksinasi untuk mengurangi kasus COVID-19.
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu upaya utama yang dilakukan dalam menekan penularan COVID-19. Vaksinasi dimaksudkan sebagai upaya menghasilkan kekebalan kelompok di masyarakat.
Namun saat ini, menurutnya, program vaksinasi ini dihadapkan oleh banyak kendala, salah satunya adalah masalah penyebaran hoaks atau berita-berita negatif mengenai vaksinasi. Berita negatif itu dapat menyesatkan masyarakat/
Menurut data yang diperoleh DPRK Aceh Besar, capaian vaksinasi di kabupaten tersebut masih rendah, baru mencapai 21 persen.
“Hal demikian dipicu banyaknya informasi atau berita yang tidak sehat, tidak valid, dan tidak bisa dipertanggungjawabkan sehingga mengakibatkan disinformasi di masyarakat. Untuk itu penting dan harus dilakukan adalah memberikan edukasi soal vaksin COVID-19,” tutur Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (2/11/2021).
Untuk itu, kata politisi Fraksi PAN ini, yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi soal vaksin COVID-19 agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak ada lagi ketakutan untuk menerima vaksin.
Iskandar Ali juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan yang ada di masyarakat, para ASN, tokoh masyarakat, para pendamping sosial, penyuluh sosial masyarakat yang berada di tingkat desa, untuk ikut mengedukasi, mengkampanyekan dan menyukseskan pemberian vaksin dengan meyakinkan bahwa pemberian vaksin adalah aman.
“Vaksinasi adalah ikhtiar kita bersama dalam mencegah COVID-19 ini. Dengan tercapaian percepatan vaksinasi dan kasus COVID-19 juga berkurang, maka roda ekonomi bisa berputar dan kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan kembali normal seperti sedia kala,” jelasnya. (Cut Nauval D)