Minggu, September 8, 2024
BerandaAcehInvestor Singapura Berencana Investasi di Aceh Barat

Investor Singapura Berencana Investasi di Aceh Barat

Meulaboh (Waspada Aceh) – Investor asal Singapura, Globalports PTE LTD menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Kabupaten Aceh Barat dalam bidang pengembangan listrik hemat energi.

Selain itu, pihaknya juga ingin melakukan pemanfaatan air sungai yang diolah menjadi air bersih yang bisa diminum secara langsung oleh masyarakat.

“Semua teknologi yang akan kita gunakan dalam investasi ini, bisa dikontrol hanya melalui aplikasi handphone android. Kita juga siap bekerjasama dengan perusahaan air minum daerah,” kata Direktur Globalports PTE LTD, Hendry Teh Kok Kheng dalam presentasinya di Meulaboh, Jumat (6/9/2019).

Apabila rencana investasi tersebut jadi dilakukan, nantinya kerjasama pihaknya dengan Pemkab Aceh Barat dengan pola partnership atau kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.

Nantinya, keuntungan yang diperoleh dalam kerjasama investasi tersebut akan dibagi dua, yakni 50 persen untuk perusahaan dan 50 persen untuk pendapatan asli daerah (PAD).

“Karena kalau pun kita rugi, ya rugi sama-sama. Kalau untung juga begitu, sama-sama untung,” katanya.

Hendry menambahkan, perusahaannya juga merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam mengelola bandara dan pelabuhan di Asia dan Eropa, serta mempunyai tim yang mengelola bandara di Nice, Perancis dan Pelabuhan di Southampton, Inggris.

Menurut dia, pihaknya baru-baru ini juga menanamkan modalnya mengelola bandara dan pelabuhan di Sabang dan di Halmahera, Maluku Utara.

Dengan adanya investasi tersebut, pihaknya juga berminat untuk mengembangkan wisata karena di Aceh Barat memiliki potensi yang lebih bagus dan strategis seperti di Pulau Bali, serta memiliki budaya yang khas dan berbeda.

Bupati Aceh Barat Ramli MS menyampaikan pemerintah daerah sangat setuju dengan tawaran dari investor Singapura, yang menginginkan agar keuntungan dari investasi tersebut nantinya dibagi 50 persen antara investor dan daerah.

Tentunya, hal tersebut harus dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.

Ramli juga berharap rencana membangun proyek listrik hemat energi dan pengelolaan air bersih di Aceh Barat bisa segera dilakukan karena investasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (Riki)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER