Jumat, September 20, 2024
BerandaIni Dia 30 Anggota DPRK Banda Aceh yang Dilantik

Ini Dia 30 Anggota DPRK Banda Aceh yang Dilantik

Banda Aceh (Waspada Aceh) — Sebanyak 30 Anggota DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 hasil pemilihan umum legislatif 17 April 2019 dilantik dan diambil sumpahnya. Pelantikan dan pengucapan sumpah berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Banda Aceh di gedung dewan setempat, Rabu (11/9/2019).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh 2014-2019, Arif Fadillah. Rapat tersebut selain dihadiri anggota dewan yang baru terpilih, juga dihadiri para Anggota DPRK Banda Aceh 2014-2019, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta ratusan undangan lainnya.

Pengukuhan dan pelantikan tersebut ditandai pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRK Banda Aceh 2019-2024 yang dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Ainal Mardiah.

Usai pengucapan sumpah dan pelantikan, para anggota lama meninggalkan kursi mereka. Sedangkan anggota baru menduduki kursi dan meja yang telah ditandai dengan nama masing-masing.

30 Anggota dewan yang dilantik, terdiri 15 orang muka baru dan 15 orang lainnya muka lama. Adapun nama-nama anggota DPRK Banda Aceh yang dilantik, yakni Daerah Pemilihan 1 Baiturrahman-Luengbata, T.Arief Khalifah dari Gerindra dan Iskandar Mahmud dari Partai Golkar.

Kemudian, Abdul Rafur dari Partai Nasdem, Devi Yunita dari PKS, Syarifah Munirah dari PPP, Sofyan Helmi dari PAN, dan Royes Ruslan dari Partai Demokrat.

Daerah Pemilihan 2 Kuta Alam yakni Safri dari Gerindra, Sabri Badruddin dari Partai Golkar, Farid Nyak Umur dari PKS, Aiyub Bukhari dari Partai Demokrat, Usman dari PAN, dan T Hendra Budiansyah dari Partai Aceh.

Daerah Pemilihan 3 Syiah Kuala dan Ule Kareng yakni Irwansyah dari Gerindra, Kasumi Sulaiman dari Partai Golkar, Heri Julius dari Partai Nasdem, Musriadi dari PAN, Isnaini Husda dari Partai Demokrat, dan Bunyamin dari Partai Aceh.

Daerah Pemilihan 4 Bandaraya-Jaya Baru yakni Ramza Harli dari Gerindra, Tati Meutia Asmara dan Irwansyah dari PKS, Ilmiza Saaduddin Djamal dari PPP, Aulia Afridzal dari PAN, dan M Arifin dari Partai Demokrat.

Ketua DPRK Banda Aceh periode 2014-2019, Arif Fadillah, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah berhasil melaksanakan berbagai agenda kegiatan, baik itu di bidang legislasi, penganggaran maupun pengawasan.

Bahkan, kata Arif, di bidang penganggaran, sejak awal dia bertugas, PAD Kota Banda Aceh baru tercapai Rp155,97 miliar. Tapi, sekarang sudah mencapai angka Rp289.78 miliar.

Anggota DPRK masa jabatan 2014-2019 juga mencatat prestasi dalam hal pengesahan APBK. Selama kurun lima tahun memimpin lembaga itu, selalu tepat waktu dalam hal pengesahan APBK murni dan APBK Perubahan, sehingga dewan turut berperan untuk meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang bagi Kota Banda Aceh sudah 11 tahun berturut-turut, ujar politisi Demokrat ini.

Ketua Sementara DPRK Banda Aceh masa jabatan 2019-2024, Tati Meutia Asmara mengatakan, amanah yang diberikan ini memiliki konsekuensi dan tanggungjawab yang sangat besar. Baik itu pertanggungjawaban kepada Allah SWT, maupun pertanggungjawaban kepada masyarakat yang diwakili.

“Karenanya, kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi semua pihak, baik dari kalangan masyarakat maupun dari unsur pemerintah, yaitu walikota beserta jajarannya, TNI/Polri, instansi vertikal, kalangan pelaku usaha, unsur pers atau media, para teungku dan alim ulama serta tokoh masyarakat lainnya,” ujar Tati yang juga politisi PKS ini. Turut memberikan sambutan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mewakili Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. (T.Mansursyah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER