Yogyakarta (Waspada Aceh) – Situasi di Gaza kian hari kian memprihatinkan. Sejak Oktober 2023, serangan bertubi-tubi terus terjadi, menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk Syeikh Ismail Haniyah, pemimpin Hamas.
Dalam upaya menggalang solidaritas kemanusiaan, Al Khair Foundation Indonesia Cabang Jawa Tengah mengadakan acara silaturahmi dengan tema “Melihat Gaza Lebih Dekat” di Alana Hotel Malioboro, Yogyakarta, pada Kamis (8/8/2024).
Acara ini menghadirkan Founder Al Khair Foundation, Imam Qasim, yang secara langsung mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Yogyakarta untuk bersama-sama memberikan bantuan bagi masyarakat Gaza yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan.
“Gaza masih dalam situasi mencekam. Jumlah korban terus bertambah, termasuk di antaranya banyak warga sipil. Mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan, terutama bahan makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal,” ujar Imam Qasim.
Imam Qasim menjelaskan, Al Khair Foundation yang telah rutin mengirimkan bantuan ke Gaza sejak tahun 2002, siap memfasilitasi pengiriman bantuan dari lembaga-lembaga di Indonesia.
“Kami membuka pintu untuk kerja sama. Pintu bantuan untuk Gaza masih terbuka melalui tiga jalur yang aman. Kami siap membantu mendistribusikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imam Qasim juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Dana Sosial Al Falah dan Masjid Jogokaryan yang telah menyumbangkan ambulans melalui Al Khair Foundation.
“Ambulans tersebut hingga kini masih beroperasi dan menjadi salah satu sarana sangat penting di Gaza,” ungkap Wawan Yulianto selaku country diretur Al Khair Indonesia yang turut mendampingi Imam Qasim saat pertemuan.
Pertemuan ini kata Imam Qasim menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga kemanusiaan, terutama dalam menghadapi krisis yang terus berlangsung di Gaza.
“Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak konflik di sana,” tuturnya. (*)
