Banda Aceh (Waspada Aceh) – Jelang bulan Ramadhan, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, Senin (17/2/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok serta komoditas pangan menjelang bulan puasa.
Dalam sidak tersebut, Illiza berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk memantau harga sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, beras, minyak goreng, dan ayam. Hasilnya, ia menemukan bahwa harga sebagian besar komoditas masih relatif stabil.
“Hasil pengecekan kita bersama Kepala Bulog Aceh dan pihak dinas masih relatif stabil,” kata Illiza.
Illiza menjelaskan Harga minyak goreng jenis “Minyak Kita” masih dijual dengan harga normal Rp 17 ribu.
Namun kata Illiza, terdapat kenaikan pada komoditas ayam, yang naik Rp 5 ribu dan dijual dengan harga Rp 60 ribu per ekor. Sementara itu, komoditas seperti cabai dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.
“Untuk cabai yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 60 ribu/kilo, kini dijual menjadi Rp 32 ribu dan cabai hijau Rp 24 ribu. Sementara untuk bawang merah dijual Rp 40 ribu per kilonya,” jelas Illiza.
Illiza berharap harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Ia juga memastikan bahwa kondisi inflasi kota masih terkendali dan angkutan umum saat mudik Ramadan akan berjalan lancar.
“Jadi sebelum retreat nanti, saya kunjungi pasar dulu, dengan harapan dinas melakukan pemantauan,” ujarnya.
Illiza juga menambahkan bahwa pihaknya akan membuka pasar murah di empat titik sebagai upaya meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan. Pasar murah ini akan diadakan pada tanggal 16-18 Februari, dengan partisipasi dari Perumdam PDAM. (*)