Jakarta (Waspada Aceh) – Sebagai bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS di ruang lingkup Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, kembali melakukan donor darah.
Sebanyak 31 kantong darah terkumpul dalam kegiatan donor darah yang ketiga dalam tahun ini. Mengusung tema kegiatan “Setetes darah untuk persaudaraan,” dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di Aula Lantai 2, Kantor BPPA Jakarta, Jumat (3/12/2021) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Kepala BPPA, Almuniza Kamal, mengatakan, donor darah yang dilakukan pihaknya merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Amanah ini adalah program pengabdian kepada masyarakat dari Gubernur Aceh, serta program terdepan selama Aceh dipimpin Gubernur Nova,” katanya.
Dia menyebutkan, program donor darah ASN Pemerintah Aceh yang digagas oleh Gubernur Aceh itu telah ditetapkan sebagai agenda rutin, yang mana ASN di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di Aceh didorong untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Setiap SKPA akan mendapatkan jadwal secara bergilir sesuai dengan ketentuan waktu donor darah.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit di sejumlah daerah di Aceh dalam memperoleh dan memenuhi kebutuhan darah.
“Ke depan, kata dia, donor darah akan menjadi kegiatan rutin pihaknya. Komitmen donor darah akan terus kita dijalankan,” katanya.
Almuniza berharap, donor darah yang dilakukan pihaknya bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis dari PMI DKI Jakarta dibawah tanggung jawab dokter Sari, karena sudah membantu terlaksananya acara donor darah ini.
Dalam donor darah itu, terkumpul sebanyak 31 kantong darah dari 50 pendonor. Selebihnya, 19 pendonor lainnya belum dapat diambil darahnya dengan berbagai alasan, salah satunya memiliki kadar HB rendah dan tinggi, faktor usia, hingga kondisi kesehatan.
Adapun, dua kegiatan donor darah sebelumnya yang digelar Badan Penghubung Pemerintah Aceh, yakni pada 20 Januari dan 1 April 2021. (Ris)
