Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim Tahsin IKAT Aceh mengadakan supervisi Daurah Tahsin al-Quran di Pidie Jaya, 19 -20 Januari 2019, di tiga kecamatan, yaitu Meureudu, Bandar Baru dan Bandar Dua. Sebelumnya supervisi juga diadakan di Kecamatan Jangka Buya.
Ketua IKAT Tgk. H. M. Fadhil Rahmi, Lc mengatakan, kegiatan itu merupakan follow up dari Training of Trainer (TOT) Tahsin al-Quran di seluruh kecamatan di Pidie Jaya pada akhir tahun 2017.
Di Pidie Jaya, dari 8 kecamatan dan 222 gampong, setiap gampong mengutus minimal dua peserta, baik tengku imum atau guru mengaji. Ada sekitar 444 alumni TOT Tahsin al-Quran di Pidie Jaya.
Tgk. Fadhil menjelaskan, tujuan supervisi adalah untuk menjaring seluruh peserta yang aktif mengajar al-Quran dan bacaan al-Qurannya sudah bagus, untuk dijadikan peserta pelatihan lebih tinggi ke depan.
Tgk. Fadhil menambahkan, pelatihan lanjutan yang diharapakan bisa lebih dalam dan lebih tinggi, bisa berbentuk tahsin membaca al-Quran intensif selama satu minggu, atau kajian kitab rujukan ilmu tajwid seperti Matan Jazariyah dan Matan Tuhfatul Athfal.
“Dengan ini kita harapkan peserta lebih bersemangat dalam belajar dan mengajar al-Quran,” ujarnya.
Kegiatan supervisi ini merupakan inisiatif IKAT Aceh dan Tim Tahsin IKAT dalam membumikan al-Quran di seluruh Aceh.
Tim Tahsin IKAT yang melakukan supervisi adalah Tgk. Muhammad Yasin Jumadi, Lc, Tgk. Mahfuz, Lc, Tgk. Ahmad Syukran, Lc, MA dan Tgk. Fadhlur Ridha, Lc. (Ria)
