Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaIbu Ani Yudhoyono Tutup Usia

Ibu Ani Yudhoyono Tutup Usia

Jakarta (Waspada Aceh) – Tepat pukul 11.50 waktu Singapura, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono wafat saat menjalani perawatan medis di National University Hospital, Singapura.

Salah satu orang terdekat, yakni putranya, Agus Harimurti Yudhoyono melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019), seperti dilansir portal Liputan 6, menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Ani.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah,” ujarnya.

Sebelumnya, ibu Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah sekitar empat bulan. Ia sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani kembali memburuk.

“Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri,” kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Jumat 31 Mei 2019.

Mengaku Pasrah

Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat berbicara tentang penyakit kanker darah yang menderanya. Melalui akun media sosial Instagram, istri Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungkapkan isi hati.

Ani mengaku, hasil diagnosis dirinya mengidap kanker darah sangat mengejutkan lantaran tak ada riwayat penyakit serupa dalam keluarganya.

“Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu,” tulis Ani dalam keterangan foto yang diunggahnya, Minggu 17 Februari 2019.

Kanker adalah penyakit serius yang menjadi mimpi buruk setiap orang. Bisa dibayangkan, bukan perkara mudah bagi seorang mantan ibu negara sekali pun menerima kenyataan tersebut.

Setelah melalui pergolakan batin, Ani Yudhoyono mengaku mulai bisa meresapi dan menerima kondisi tersebut. Ani menyadari dirinya tengah dipilih oleh Yang Maha Kuasa untuk diuji.

“Setelah hati saya, Bapak, dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hamba-Nya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya,” tulis Ani. (Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER