Aceh Tamiang (Waspada Aceh) – Guyuran hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin malam (11/11/2019), dilaporkan menyebabkan terjadinya longsor yang menutup ruas jalan di beberapa titik daerah Batu Bedulang – Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.
Datok Penghulu (Kepala Desa) Batu Bedulang, Suhardi, kepada wartawan, Selasa (12/11/2019) mengatakan, daerah tebing bukit mengalami longsor dan menimbun ruas jalan, sehingga tidak bisa dilalui masyarakat.
“Ini akibat hujan deras yang mengguyur lebih kurang selama 8 jam. Sebanyak lima titik longsor sepanjang 20 Km, dengan ketebalan material longsor berkisar 1 meter di atas badan jalan,” kata Suhardi.
Menurutnya, akibat tertimbun longsor, jalan lintas tersebut tidak bisa dilalui warga sehingga arus transportasi menuju Batu Bedulang putus total.
“Pperangkat kampung telah melaporkan kondisi badan jalan yang tertimbun longsor kepada pihak kecamatan,” ujarnya, seraya berharap timbunan di badan jalan bisa segera teratasi.
Suhardi menambahkan, mereka tidak mungkin mengerahkan masyarakat untuk bergotong-royong secara manual, membersihkan material longsor tersebut, karena selain batu besar, timbunan tanah juga mencapai tinggi lebih 1 meter menutup badan jalan.
“Melihat kondisi di lapangan harus menggunakan alat berat untuk evakuasi material tanah longsornya,” sebut Suhardi.
Kampung Batu Bedulang – Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, merupakan salah satu kawasan terpencil yang berada di bagian hulu Aceh Tamiang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Syahri, terkait adanya ruas jalan yang tertimbun longsor tersebut mengatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.
“Rencana saya baru turun untuk mengecek lokasi jalan lonsgor, tapi belum sampai di lokasi dan harus memantau pembersihan kayu tumbang dulu,” ungkapnya.(Yusri)