Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menyusul adanya mahasiswi UIN Ar Raniry asal
Malaysia, yang positif terpapar virus Corona, membuat dinas terkait bertindak cepat. Contohnya dinas kesehatan, mendatangi tempat domisili mahasiswi itu sekaligus melakukan tes kesehatan terhadap warga Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitusalam, Aceh Besar.
Dilaporkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar melakukan pemeriksaan kepada masyarakat setempat, Senin (20/4/2020). Sejumlah warga yang dicurigai melakukan kontak fisik dengan mahasiswi asal Malaysia ini, dan diperiksa kesehatannya menggunakan alat rapid test.
“Tapi Alhamdulillah, hasilnya dinyatakan negatif,” kata seorang petugas.
Berita lainnya: Awas! Virus Corona Bisa “Meledak” di Aceh
Pemeriksaan rapid test juga dilakukan terhadap kelompok masyarakat dengan kategori ODP yang kembali dari zona merah perantauan yang saat ini sedang menjalani karantina. Semuanya juga menunjukkan hasil negatif.
Perwakilan Gugus COVID-19 Kabupaten Aceh Besar, Dra. Lukman, SKM., M.Kes, kepada media Senin malam (20/4/2020), mengatakan, meskipun telah dilakukan rapid tes, masyarakat tersebut tetap dianjurkan untuk isolasi mandiri sampai 14 hari ke depan.
“Kita sudah selesai melakukan pemeriksaan rapid test, dan Alhamdulillah semua hasilnya negatif. Kita berharap masyarakat akan disiplin untuk isolasi mandiri sampai 14 hari ke depan,” kata Lukman.
Ketika disinggung bagaimana pengawasan terhadap masyarakat yang terkontak langsung dengan dua mahasiswi asal Malaysia yang terkonfirmasi positif COVID-19, Lukman mengatakan mereka juga dievaluasi dulu dengan isolasi mandiri 14 hari ke depan.
Berita Terkait: 3 Mahasiswa UIN Ar Raniry asal Malaysia Positif COVID-19
“Kita akan pantau terus. Insyaallah, jika kondisi mereka baik-baik saja, dan hasil rapid test juga menunjukkan negatif, bisa saja penularan dua mahasiawi yang terkonfirmasi positif itu terjadi di bandara atau di tempat lain,” kata Lukman.
Selain Dinkes Aceh Besar, pihak Dinas Kesehatan Aceh juga turun ke desa tersebut. Hasil tes kesehatan terhadap teman satu kos mahasiswi asal Malaysia yang positif COVID-19, ternyata hasilnya negatif.
“Teman satu kosnya negatif. Pemilik rumah juga menyampaikan yang bersangkutan hampir tidak pernah keluar rumah. Paling seminggu sekali keluar berbelanja,” ujar Hanif, Senin (20/4/2020).
Berita Terkait: Efek Mahasiswi UIN Ar Raniry asal Malaysia Positif Corona, 13 Warga Blang Krueng Diisolasi
Namun demikian, untuk mengantisipasi, pihaknya telah menyemprot disinfektan baik di pekarangan maupun di dalam rumah yang bersangkutan.
“Curiga saya mahasiswi ini terinfeksi di pesawat, atau pun di bandara,” kata Hanif.
“Mereka pulang ke Malaysia kan sama-sama dengan positif Covid lain. Jadi kami belum bisa melihat daerah itu (tempat tinggal mahasiswi tersebut selama di Aceh) sebagai sumber penularan,” tambahnya. (B01)
