Minggu, April 28, 2024
Google search engine
BerandaHarga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Aceh Selatan Capai Rp34.000/Bambu

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Aceh Selatan Capai Rp34.000/Bambu

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Harga minyak goreng jenis curah dan kemasan di pasar tradisional inpres Tapaktuan masih mahal, meski pemerintah pusat menerapkan datu harga Rp14.000 per liter.

Pantauan Waspadaaceh.com, Kamis (27/1/2021) di pasar inpres Tapaktuan, harga minyak curah Rp34.000/bambu (2 liter). Untuk minyak goreng kemasan ukuran 2 kilo bervariasi Rp42.000 dan Rp38.000.

Seorang pedagang di pasar inpres Tapaktuan, Tina, mengatakan, di tokonya sementara ini tidak lagi menjual minyak goreng selama kebijakan pemerintah memberlakukan harga minyak goreng Rp14.000/liter.

“Belum kita jual dulu karena harganya belum stabil atau jelas. Kalau pun ada minyak goreng stok lama kan tidak mungkin kita jual Rp14 000, siapa yang tanggung rugi kita. Ini tinggal 1 kemasan lagi untuk dibawa pulang nanti,” katanya.

Selian itu, sambungnya, pelanggan di toko miliknya sudah mulai sepi tak seperti biasanya. Mereka sudah pindah ke pasal moderen sekarang.

Sementara saat Waspadaaceh.com mengunjungi pasar moderen (swalayan), stok minyak goreng saat ini sedang kosong.

“Harga minyak goreng sudah Rp14. 000/liter. Namun sekarang sedang kosong, karena setiap ada minyak, hari itu habis langsung di beli,” kata salah satu karyawan di swalayan.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T. Harida Aslim, mengatakan, di pasar moderen harga minyak goreng sudah diberlakukan Rp14.000/liter.

Untuk pasar tradisional belum bisa diberlakukan kebijakan pemerintah pusat tersebut. Karena dia sampai sekarang belum mengetahui mekanismenya terkait harga jual minyak goreng di pasar tradisional.

“Mereka pedangan di pasar tradisional sudah beli minyak goreng dengan harga mahal. Lalu siapa yang subsidi harga tersebut. Itu yang belum kita ketahui,” jelasnya.

Bukan hanya di daerah Aceh Selatan saja, katanya, daerah lain juga harga minyak goreng di pasar tradisional masih mahal.

“Yang jelas untuk pasar moderen harga minyak sudah turun dan setiap orang hanya diperbolehkan membali 2 kilogram. Sementara di pasar tradisional kami belum ada petunjuk,” pungkasnya. (Faisal).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER