Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga beras di pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu per sak dengan berat 15 Kilogram.
Pedagang beras di Toko Hendra Jaya, di Pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, Hendra mengungkapkan, harga beras medium saat ini mencapai Rp165.000 per sak, dibandingkan sebelumnya hanya Rp160.000 per sak.
Harga beras premium juga mengalami kenaikan menjadi Rp180.000 per sak dari harga sebelumnya Rp175.000 per sak.
Hendra menjelaskan, kenaikan harga beras ini disebabkan oleh musim tanam padi di seluruh daerah Aceh. Harga gabah juga ikut naik karena pasokan gabah mengalami penurunan.
“Saat membeli beras pun masyarakat mengeluh atas kenaikan harga beras ini. Kami berharap pemerintah dapat menggelar operasi pasar,” kata Hendra saat ditemui Waspadaaceh.com, di tokonya, Kamis (13/7/2023).
Dia menyarankan agar operasi pasar dilakukan dengan melibatkan toko beras sebagai mitra kerja. Dia juga mencontohkan sistem operasi pasar di Malaysia yang bekerja sama dengan toko-toko beras sehingga tidak merugikan pedagang.
Dengan cara ini, pemerintah bisa membeli beras dari toko-toko beras sehingga juga membantu para pedagang beras.
“Ini adalah solusi yang efektif untuk mengatasi kenaikan harga beras. Sistem operasi pasar seperti di Malaysia bisa jadi contoh diterapkan di sini,” tambah Hendra. (*)
