Rabu, April 9, 2025
spot_img
BerandaAcehHaji Uma Syahadatkan Kembali Pemuda Aceh yang Sempat Pindah Agama

Haji Uma Syahadatkan Kembali Pemuda Aceh yang Sempat Pindah Agama

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Samsul Bahri, 22, pemuda asal Aceh Utara yang merantau ke Jakarta, dan sempat membuat geger publik di Aceh setelah menyatakan pindah dari Islam ke agama Nasrani melalui akun facebooknya, kini kembali mengucap dua kalimah syahadat, Jumat (7/2/2020).

Samsul Bahri yang sempat beralih keyakinan, mengaku karena faktor ekonomi dan kelaparan di Jakarta selama marantau. Sudah empat bulan dia beralih kenyakinan, hingga kabar tersebut diketahui anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma.

Haji Uma langsung meminta stafnya Mulyadi Syarif, untuk menghubungi Samsul Bahri. Timnya juga menemui pihak keluarganya di daerah Aceh Utara, untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Staf ahli Haji Uma di Jakarta pun berhasil berkomunikasi dan menemui Samsul Bahri di tempat kerjanya, di sebuah warung makanan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah bertemu dan berkomunikasi dengan Samsul Bahri pada Kamis (6/2/2020), staf Haji Uma kemudian mengajaknya bertemu langsung Haji Uma pada Jumat pagi (7/2/2020). Samsul Bahri datang dan bertemu Haji Uma di ruang kerjanya di gedung DPD RI senayan Jakarta Pusat.

Haji Uma menanyakan tentang pilihan keyakinan Samsul Bahri, apakah akan tetap dengan keyakinan yang baru atau kembali ke agamanya semula sebagai Muslim. Akhirnya Samsul Bahri kembali memeluk agama Islam, dan disyahadatkan kembali.

Haji Uma menambahkan, pengakuan Samsul Bahri, dia sempat melakukan aktifitas agama di sebuah gereja di Jakarta lebih kurang 10 bulan lamanya. Dia mengaku dalam kondisi sulit, karena ketika itu tidak ada uang untuk makan dan sempat tinggal di jalanan.

“Sebelumnya sempat meminta uang Rp50 ribu kepada orang Aceh yang ada Jakarta. Namun tidak diberikan, kemudian datang ke gereja dan bertemu seorang pemuka agama dan mengadukan nasibnya. Dia mendapat bantuan Rp7,5 juta, untuk bisa membayar kontrakan, membayar utang dan lainnya.”

Sejak saat itu, seminggu dua kali Samsul Bahri ke gereja dan selalu mendapat bantuan.

“Kita berjanji akan memfasilitasi dan membantu Samsul di Jakarta, sebelum nantinya kembali ke Aceh bertemu keluarga. Saya meminta agar masyarakat berhenti menghujat Samsul Bahri, dan sebaliknya merangkul serta menerimanya kembali sebagai saudara,” pinta Haji Uma. (riri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER