Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar lebih, Parkir Elektronik yang berada di kawasan Peunayong, Kota Banda Aceh, kini salah satu pintunya tidak dapat digunakan akibat rusak.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Rabu (15/6/2022), tampak seorang tukang sedang membongkar pondasi salah satu pintu barrier gate (palang otomatis/palang parkir) pada pintu keluar.
Komponen Parkir Elektronik di sekitar Jl. Ratu Safiatuddin Peunayong ini sudah sering mengalami kerusakan, bahkan ketika baru beberapa bulan dioperasikan. Palang otomatis di pintu masuk sering kali tidak bisa terbuka.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh membangun sarana Parkir Elektronik (e-Parkir) kawasan Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Peunayong, dengan menghabiskan anggaran Rp2 miliar lebih.
Berita terkait:Â Dishub Banda Aceh: Parkir Elektronik Tidak Rusak, Tapi Sistemnya Diubah
Pembangunan parkir tersebut, mulai dikerjakan pada akhir Mei 2021 sampai batas pengerjaan pada awal Oktober 2021. Kemudian, awal November sudah selesai 100 persen dikerjakan serta sudah dilakukan uji coba.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dishub Kota Banda Aceh, pembangunan e-parkir yang menghabiskan anggaran Rp2 miliar lebih itu, antara lain untuk membangun pelataran parkir, membeli pintu barrier gate (palang otomatis/ palang parkir), pedestrian (lintasan pejalan kaki), lampu penerang jalan umum (PJU), marka parkir dan kamera CCTV.
Total biaya pembangunan pelataran kawasan parkir sebesar Rp2.006.638.915. Apabila dirincikan anggarannya, 1 set pintu keluar masuk (barrier gate) beserta perangkatnya sebesar Rp228.250.000. Dengan jumlah barrier gate 3 unit, maka total anggaran Rp684.750.000.
Adapun untuk pembangunan pelataran kawasan parkir Peunayong seluas 113,00 meter x 13,5 meter menghabiskaan anggaran sebesar Rp1.321.888.915. (Kia Rukiah)
