Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaGuru Terapkan Pembelajaran Secara Sederhana dan Menarik, SMAN 10 Fajar Harapan Raih...

Guru Terapkan Pembelajaran Secara Sederhana dan Menarik, SMAN 10 Fajar Harapan Raih Puluhan Prestasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Selama pandemi COVID-19, SMA Negeri (SMAN) 10 Fajar Harapan Banda Aceh, menerapkan pembelajaran secara sederhana dan menarik hingga meraih puluhan prestasi.

Kepala sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Muhibbul Khibri, mengatakan hal itu kepada Waspadaaceh.com, Senin (6/9/2021), sehubungan dengan peringatan Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke 62 tahun 2021.

Muhibbul mengatakan, selama pandemi COVID-19 guru SMA Fajar Harapan mengembangkan proses belajar mengajar dengan model sederhana dan menarik sehingga bisa meraih berbagai prestasi.

“Belajar dengan konsep dan pemecahan soal secara detail dan responsif. Siswa bisa langsung curhat dengan guru dan konsultasi langsung dengan guru secara face to face (menggunakan google meet), kata Muhibbul.

“Untuk konsep permainan ada juga, namun kita lebih mengedepankan media pembelajaran berupa game, asah skill, dan inovasi digital,” lanjutnya.

Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Muhibbul Khibri. (Foto/Ist)

Di antara prestasi yang sudah diraih, sebut Muhibbul, 9 orang lulus olimpiade tingkat kabupaten/kota, Duta Sadar Hukum 1 orang, Posi (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) 14 orang, KSN K 9 orang, PLS2N 2 orang.

“Selain itu selama tahun 2021, alumni SMAN 10 Fajar Harapan, 6 orang lulus IPDN, 2 orang lulus Akpol dan sebanyak 91 orang lulus di perguruan tinggi USK, 16 orang lulus di luar Aceh dan 5 orang lulus ke luar negeri,” sebutnya.

Prestasi berikutnya, ucap Muhibbul, pada 17 Agustus 2021, salah satu siswa dari SMA 10 Fajar Harapan menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) pada 17 Agustus di Kantor Gubernur Aceh.

“Menjadi sekolah terbaik adalah impian semua orang, kita selalu berusaha fokus terhadap pengelolaan sekolah,” ucap Muhibbul.

Dia mengatakan, menjadi SMAN terbaik nomor 2 di Aceh, jajaranya terus melakukan pemberdayaan semua warga sekolah. Hal itu sebagai modal untuk perencanaan, peningkatan dan pengelolaan serta penyamaan persepsi, dari unsur pengawas, pembina, komite, kepala sekolah, wakil guru, peserta didik, tenaga kependidikan dan kemitraan sekolah.

Selain itu, ucapanya, selama ini pihaknya juga menciptakan peraturan dan kebijakan sekolah yang konprehensif dan islami yang berwawasan sains dan teknologi.

Apalagi di tengah pandemi, tutur Muhibbul, semua persoalan pembelajaran difasilitasi dengan sistem informasi dan teknologi serta aplikasi pembelajaran yang baik dan mudah.

“Kiat-kiat terus kita lakukan, seperti perencanaan pembelajaran yang baik dan inovatif. Pemetaan peserta didik dengan bakat dan minat khusus untuk dilombakan,” sebut Muhibbul.

Para dewan guru juga, kata Muhibbul, selalu melakukan interaksi belajar mengajar yang baik dengan peserta didik serta mendampingi setiap aktivitas belajar dengan konsep pengayaan dan diskusi untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER