Sabtu, Mei 10, 2025
spot_img
BerandaInfo Aceh JayaGuru SMK di Aceh Jaya Sampaikan Keluhan, Begini Respon Anggota DPRA

Guru SMK di Aceh Jaya Sampaikan Keluhan, Begini Respon Anggota DPRA

Calang (Waspada Aceh) – Azhar Abdurahman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar tatap muka dengan para guru di SMK Negeri 1 Calang, Selasa (2/11/2021).

Pada pertemuan tersebut, para guru menyampaikan beberapa keluhan. Di antaranya, pemerintah kembali menyediakan beasiswa bagi siswa SMK. Tingkatkan magang bagi siswa keluar kabupaten. Kembali tersedianya pelatihan peningkatan kapasitas untuk guru.

Selanjutnya, kurangnya infrastruktur ruang belajar jurusan otomotif dan bangunan, laboratorium workshop sudah tidak layak. Belum tersedianya mushala di sekolah tersebut.

Menyikapi keluhan guru, Azhar Abdurahman menyampaikan akan mengakomodir hal yang menjadi prioritas dan penting dalam proses penunjang di sekolah SMK Negeri 1 Calang.

“Kehadiran kita untuk mendengar semua keluhan guru dan mengupayakan serta berusaha untuk mewujudkan. Namun, keterbatasan yang kami miliki, tentunya perlu yang menjadi prioritas untuk diakomodir,” ujar Azhar, menjawab keluhan para guru.

Azhar menjelaskan, untuk beasiswa bagi siswa SMK perlu membangun komunikasi politik dalam pembahasan anggaran yang mutlak ada di eksekutif.

“Kalau harapan untuk ditingkatkan magang bagi siswa keluar kabupaten dianggap serius dan perlu. Silahkan ajukan judul yang tepat. Kita support untuk diakomodir dan perlu koordinasi yang tepat agar dapat dimasukkan ke dalam aplikasi SIPD,” lanjutnya.

Azhar menambahkan, terkait pelatihan untuk dewan guru perlu disesuaikan dengan target Dinas Pendidikan Aceh agar ada sinkronisasi.

“Sepakati apa saja guru jurusan yang perlu ditingkatkan dan urgent untuk kita akomodir,” ujarnya.

Usai pertemuan, kepada Waspadaaceh.com, Azhar mengungkapkan, pertemuan tersebut sebagai wadah baginya menyerap aspirasi para guru untuk direalisasikan ke depan.

“Dalam rangka pelaksanaan reses ini, kita fokus kepada dunia pendidikan agar setiap persoalan di dunia pendidikan terakomodir,” ujarnya. (Zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER