Rabu, September 11, 2024
BerandaGuru Besar FEBI UIN Ar-Raniry: Kehadiran BSI Jadi Pesaing Bank Aceh Syariah

Guru Besar FEBI UIN Ar-Raniry: Kehadiran BSI Jadi Pesaing Bank Aceh Syariah

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penggabungan tiga Bank Syariah milik BUMN ke dalam satu perusahaan baru, PT Bank Syariah Indonesia (BSI), dinilai akan memberi dampak positif di berbagai aspek. Sejalan dengan itu, kehadiran BSI juga akan menjadi kompetitor (pesaing) Bank Aceh Syariah.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Ar-raniry Banda Aceh, Dr. Hafas Furqani, M.Ec, mengatakan, kehadiran BSI merupakan langkah berani untuk menggabungkan bank umum syariah milik pemerintah menjadi satu bank besar agar lebih kompetitif dan menawarkan berbagai layanan yang selama ini belum ada karena faktor high cost.

Menjawab pertanyaan Waspadaaceh.com, Rabu (3/2/2021), Hafas mengatakan, BSI dengan modal yang kuat dianggap akan mampu bersaing dengan bank konvensional dan meningkatkan market share bank syariah nasional.

Kelemahan perbankan syariah selama ini, kata Hafas, adalah pada fasilitas produk yang tidak kompetitif, dan fasilitas serta teknologi yang belum bisa sama dengan bank konvensional.

Berita terkait: Bank Aceh Dorong Qanun LKS Masuk dalam Kurikulum Sekolah

Hafas menyebutkan, kehadiran BSI sebagai bank besar adalah langkah strategis untuk menjadikan Indonesia di antara pemain yang diperhitungkan dalam industri keuangan syariah global.

“Tetapi ada kekhawatiran terkait segmen masyarakat menengah dan kecil. Apakah ada keberpihakan terhadap kelompok ini yang biasanya sulit untuk memperoleh akses pembiayaan pada bank-bank besar,” tegasnya.

Menjadi Pesaing Bank Aceh

Hafas menjelaskan, kehadiran BSI jelas akan menjadi pesaing Bank Aceh Syariah. Walaupun Bank Aceh Syariah saat ini masih menjadi “raja” di buminya sendiri, ke depan nasabah akan memperhitungkan pelayanan dan fasilitas sebagai pilihan.

Berita terkait: Haizir Sulaiman: Meski Diterpa Pandemi COVID-19, Bank Aceh Tumbuh Positif

“Kalau Bank Aceh Syariah tidak mengupgrade pelayanan dan fasilitasnya, khususnya fasilitas teknologi, sudah pasti nasabah akan lebih memilih BSI. Apalagi orientasi pasar ke depan akan didominasi oleh kaum milenial,” ujarnya

Guru besar ini menjelaskan, di antara keluhan yang disampaikan nasabah ketika proses konversi bank konvensional menjadi bank syariah sebagai dampak dari pelaksanaan Qanun LKS, adalah fasilitas produk dan pelayanan bank syariah yang masih kalah kompetitif dengan bank konvensional.

Hafas mengharapkan kehadiran BSI tentu akan memberi solusi ini dan menjawab berbagai kendala yang dihadapi. (Cut Nauval Dafistri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER