Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaGunakan Perahu Karet, Pangdam IM dan Kapolda Tinjau Korban Banjir di Aceh...

Gunakan Perahu Karet, Pangdam IM dan Kapolda Tinjau Korban Banjir di Aceh Utara

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada bersama rombongan, menggunakan perahu karet untuk mengunjungi dan melihat langsung warga yang terdampak bencana banjir di Aceh Utara, Selasa (8/12/2020).

Selain mengunjungi korban banjir, Pangdam IM dan Kapolda Aceh, menyalurkan bantuan kepada warga dan anggota Koramil di sejumlah titik pengungsi di Kecamatan Lhoksukon, sekaligus meninjauan Posko Kesehatan.

Dalam kunjugan itu Pangdam IM dan Kapolda Aceh didampingi Irdam IM Brigjen TNI Ahmad Faisal, Kasdam IM Kolonel Inf Robby Suryadi, sejumlah pejabat utama Polda Aceh yakni Karo Ops, Kombes Pol Agus Sarjito, Dir Samapta, Kombes Pol Misbahul Munauwar dan Dan Sat Brimob, Kombes Pol Suheru dan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf serta Kapolres Aceh Utara.

Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki dalam rilisnya menyampaikan, kehadirannya ke loksi banjir untuk melihat kondisi warga dan rumah warga. Selain itu melihat apa yang sudah dilakukan Dandim 0103/Aceh Utara dan Kapolres selama penanggulangan bencana dalam membantu warga.

Berita Terkait: Banjir Aceh Timur dan Aceh Utara, 3 Meninggal Dunia

“Memang setiap dalam suatu kegiatan pasti ada kekurangan. Makanya saya bersama Bapak Kapolda Aceh datang untuk membantu apa saja yang dibutuhkan. Dan telah meminta kepada semua pihak yang hadir di posko agar tidak ragu melaporkan segala kendala dan masalah yang dihadapi selama banjir,“ pinta Mayjen TNI Achmad Marzuki.

Kapolda Aceh mengucapkan terimakasih kepada personel TNI/Polri yang telah sigap dalam membantu penanganan banjir, khususnya di Kabupaten Aceh Utara yang tetap semangat dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Dan Denkesyah IM 04.01 Lhokseumawe, Letkol Ckm Wawan Supandi mengatakan, TNI memiliki personel di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan untuk membantu warga yang sakit.

“Denkesyah IM 04.01/Kesrem menurunkan petugas medis terdiri dari dua dokter umum seorang apoteker serta tujuh para medis (perawat). Saat ini korban ada sekitar 100 orang yang berobat dengan keluhan seperti gatal, demam, diare dan luka terkena benturan,“ pungkasnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER