Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAcehGubernur Aceh Harap Muktamar IDI Jadi Momentum Kebangkitan Aceh

Gubernur Aceh Harap Muktamar IDI Jadi Momentum Kebangkitan Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-31 yang digelar di Aceh menjadi momentum kebangkitan Aceh dari pandemi.

Dalam sambutannya, Nova menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh dokter yang sudah banyak membantu rakyat Aceh baik pada masa konflik, tsunami dan pada masa pandemi COVID-19 ini.

“Tidak ada cara lain bagi kita untuk membalas, ini sekedar penghormatan kita kepada komunitas dokter yang sudah banyak membantu rakyat Aceh dan banyak juga yang gugur termasuk dalam konflik,” ucap Nova usai membuka Muktamar IDI di Gedung Convention Hall, Kota Banda Aceh, Rabu (23/3/2022).

Nova menyebutkan, kegiatan Muktamar dalam perspektif pemerintah Aceh telah banyak memberikan manfaat terhadap kebangkitan perekonomian Aceh. Dimana kata Nova dalam acara Muktamar, kurang lebih 2.000 orang dari luar berkunjung ke Aceh.

Tentunya lanjut Nova, kedatangan orang dari luar Aceh dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh dan juga dapat memperkenalkan berbagai pariwisata yang ada di Aceh. Hal ini juga kata Nova, sesuai perintah dari Presiden RI untuk pemulihan ekonomi nasional agar dapat bergeliat kembali.

“Dari 2000 orang peserta dan pendampingnya ke Aceh, rata-rata mereka belanja per orang satu hari satu juta, karena ada perintah presiden untuk pemulihan ekonomi nasional, kita mulai dari UMKM agar ekonomi dapat bergeliat lagi,” sebutnya.

Selain itu, momentum Muktamar ini juga dapat mengubah image masyarakat luar terkait Aceh yang selama ini dianggap tidak aman dan tidak kondusif akan terbantahkan. Karena ribuan lebih masyarakat luar melihat langsung bagaimana angel tinggal di Aceh, keramahtamahan masyarakat Aceh, semua ini akan terkoreksi persepsinya.

Dia berharap muktamar kali ini, seluruh dokter bisa memikirkan hal-hal yang lebih inovatif dan meninjau kembali konsep kesehatan berdasarkan pengalaman pandemi COVID-19.

Di samping itu, Nova juga mengatakan Muktamar ini para dokter harus berpikir bagaimana mencegah pasien rakyat Aceh untuk tidak berobat keluar Aceh seperti ke Medan, Jakarta apalagi ke Malaysia. Karena semua itu kata Nova menjadi penyebab beredarnya uang keluar Aceh.

“Setidak-tidaknya kita mencegah uang kita mengalir ke luar, karena defisit belanja Aceh terhadap luar tinggi sekali kira-kira 34 triliun pada 2021, salah satunya dalam sektor kesehatan,” tuturnya.

Jika hal itu bisa dicegah, maka dia yakin angka kemiskinan Aceh dapat ditekan. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER