Kamis, Desember 19, 2024
spot_img
BerandaAcehGolkar Aceh Jaya Jaring Calon Bupati dan Wakil Bupati

Golkar Aceh Jaya Jaring Calon Bupati dan Wakil Bupati

Calang (Waspada Aceh) – Menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Aceh Jaya, bakal kembali mengirimkan nama tokoh potensial ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk disurvei sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya.

Ketua DPD Golkar Aceh Jaya, Teuku Asrizal membeberkan, sesuai dengan Surat Perintah DPP Partai Golkar Nomor: Sprint-163/DPP/GOLKAR/VI/2023 Tanggal 26 Juni 2023 yang berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Partai Golkar, maka Golkar Aceh Jaya diharapkan lebih siap dalam menghadapi pesta demokrasi tahun depan.

“Sebelumnya kita sudah melakukan survei tertutup dan hasilnya menunjukkan beberapa tokoh tidak memenuhi kualifikasi sesuai standar elektabilitas yang ditentukan Partai Golkar,” ujar Teuku Asrizal kepada wartawan di Calang, Kamis (6/7/2023).

Maka, lanjutnya, dalam pekan depan Partai Golkar Aceh Jaya kembali mengirim nama-nama tokoh untuk bakal calon kepala daerah ke DPP Partai Golkar di Jakarta untuk kembali disurvei.

“Selain nama-nama yang telah memenuhi kualifikasi pada survei sebelumnya, Golkar Aceh Jaya juga mengirim nama-nama baru, tokoh yang diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin Aceh Jaya ke depan,” jelas Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya tersebut.

Teuku Asrijal menambahkan, hasil survei ke depan ini sangat menentukan siapa bakal calon yang akan diusung oleh Partai Golkar, baik secara mandiri maupun berkoalisi dengan partai lainnya.

“Dengan demikian, Pilkada serentak yang digelar pada tahun 2024 nantinya telah menjadi fokus dan teragendakan dalam rencana kerja Partai Golkar Aceh Jaya,” jelasnya.

Dia berharap, dengan pola survei ini, nantinya menghasilkan calon kepala daerah yang dapat diterima oleh partai lain, sehingga dapat terjalin koalisi dalam pengusungan calon di pilkada 2024.

Teuku Asrijal membenarkan jika Partai Golkar menginginkan kader sendiri untuk memimpin dan menjadi kepala daerah di Aceh Jaya periode 2024-2029.

Dia juga mengungkapkan, tidak menutup pintu untuk kader partai lain atau pun tokoh non partai untuk diusung sebagai Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati pada Pilkada serentak tahun 2024.

“Intinya apa yang sedang dilakukan oleh partai Golkar adalah sebagai ikhtiar untuk memajukan Kabupaten Aceh Jaya melalui pemimpin yang mumpuni, disukai dan disegani oleh segenap elemen masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya,” tutupnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER