Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehGerakan Nakes COVID-19 Sukses, Gubernur Aceh Minta Lanjutkan

Gerakan Nakes COVID-19 Sukses, Gubernur Aceh Minta Lanjutkan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gerakan Nakes Aceh Cegah COVID-19 (Gencar) dinilai telah sukses menekan angka COVID-19. Untuk itu Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meminta agar program itu dilanjutkan.

Gubernur juga mengapresiasi seluruh masyarakat Aceh, khususnya tenaga kesehatan, yang telah bekerja ekstra selama pengaktifan program tersebut sebagai langkah untuk menurunkan kasus COVID-19.

“Gerakan Nakes telah menekan angka positif dan perlu dilanjutkan. Nakes akan terus mendata, memantau, memberi konsultasi, dan akan memandu warga, baik untuk pencegahan maupun untuk penanganan virus Corona,” kata Sekda Aceh dr. Taqwallah, menyampaikan arahan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Rabu (11/11/2020).

Taqwallah mengatakan, suksesnya program Gencar tak lepas dari dukungan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri, Forkopimda kabupaten/kota, para ulama, OKP dan Ormas IDI Aceh dan IDI kabupaten/kota serta seluruh Satgas hingga ke tingkat gampong di seluruh Aceh.

Secara khusus, kata Sekda, Gubernur Nova menyampaikan terima kasih. Dia berharap kerjasama tersebut terus terjalin sehingga upaya pemutus rantai penyebaran COVID-19 di Aceh berjalan lancar.

“Perjuangan dan ikhtiar kita belum selesai. Mari terus saling memperkuat,” kata Sekda Taqwallah.

Taqwallah mengatakan, selama 10 hari pelaksanaan program Gencar, tanggal 1-10 November, tenaga kesehatan mendeteksi 25.264 warga Aceh yang mengalami gejala infeksi saluran pernafasan (ISPA). Sebanyak 24.602 di antaranya bersedia melakukan isolasi mandiri, 93 warga bahkan bersedia dirawat karena memiliki gejala sedang dan berat.

Angka itu tentu belum final. Dari 5 juta lebih warga Aceh, angka penderita ISPA pastinya lebih banyak. Karenanya, tenaga kesehatan akan terus mengawal program Gencar agar seluruh masyarakat Aceh yang punya gejala ISPA bisa menjaga diri dan lingkungan sehingga terhindar dari paparan virus COVID-19.

“Gubernur Aceh juga menaruh hormat kepada semua masyarakat yang sudah semakin tinggi kesadaran untuk mencegah diri sejak dini dari terinfeksi virus Corona. Bahkan, kesediaan warga untuk segera melakukan penanganan diri atau anggota keluarga dari sejak bergejala ISPA dinilai sangat membantu ikhtiar bersama mengakhiri COVID-19 di Aceh,” kata Taqwallah.

Sekda mengimbau agar seluruh masyarakat tidak lengah, tetap waspada, meneruskan apa yang sudah bagus, meningkatkan terus kewaspadaan, dan melanjutkan ikhtiar pencegahan dan penanganan COVID-19 di seluruh Aceh. “Semua adalah pahlawan di masa pandemi.”

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, melaporkan berkat kesadaran masyarakat yang makin tinggi dan ikhtiar semua pihak angka konfirmasi tidak sebanyak sebelumnya. Begitu juga angka kesembuhan, makin tinggi dalam seminggu terakhir, dari 75,8 persen menjadi 80,1 persen.

Disampaikan, dari total kasus 7.690 orang sejak 27 Maret 2020, sudah sembuh sebanyak 6.158 orang, sedang dalam perawatan 1.250 orang, dan meninggal dunia 282 orang.

“Ada 3 kasus konfirmasi baru yaitu dari warga di Banda Aceh. Jumlah ini menunjukkan tren yang terus menurun dan ini karena kesadaran yang makin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan serta ikhtiar semua pihak,” sebut Hanif.

Hanif menyebutkan peta resiko di Aceh saat ini tidak ada lagi yang berstatus merah. Sementara yang punya resiko sedang ada 20, resiko rendah ada 3 yaitu Abdya, Aceh Timur dan Aceh Tenggara.

Hanif mengingatkan pentingnya meningkatkan disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan. (b.01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER