Rabu, Mei 1, 2024
Google search engine
BerandaAcehGema MTQ Aceh di Pidie Belum Terasa

Gema MTQ Aceh di Pidie Belum Terasa

Sigli (Waspada Aceh) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXIV Tingkat Provinsi Aceh, yang akan dipusatkan di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Juli 2019, hingga kini gemanya belum terasa. Promosinya dirasa kurang, sehingga banyak warga setempat belum mengetahuinya.

“Sementara waktu pelaksanaanya tinggal beberapa bulan lagi,” kata Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Jailani HM Yacob, dalam bincang-bincang dengan Waspadaaceh.com, Sabtu (23/3/2019).

Dia menilai, belum menggemanya MTQ Aceh, disebakan beberapa faktor. Diantaranya tidak sinerginya panitia pelaksana antara satu instansi dengan instansi lain dalam jajaran Pemkab Pidie. Padahal menurut dia, semua instansi tersebut, tugasnya saling berkaitan.

Menurut Atok Jailani, mestinya saat ini semua temapat-tempat fasilitas umum, seperti coffee shop atau warkop sudah dapat dinstruksikan untuk memasang sepanduk bertuliskan MTQ Aceh ke XXXIV. Begitupun pada setiap persimpangan dan jalan-jalan dipasang baliho dan bener tentang MTQ Aceh ke XXXIV.

“Kami kira ini penting agar masyarakat tahu dan siap menyambut serta menyukseskan MTQ Aceh ke XXXIV yang akan dilaksanakan Juli 2019,” katanya.

Tidak hanya memasang baliho, spanduk dan bener, Pemkab Pidie melalui instansi terkait juga dapat memanfaatkan enam station radio swasta dan milik Pemda yang ada di Pidie. Radio bisa dimanfaatkan memutar jingle dalam berbagai program siara tentang pelaksanaan MTQ Aceh ke XXXIV tersebut.

Tidak hanya media radio lokal, tetapi juga memanfaatkan seluruh media massa, baik itu cetak, online dan elektronik, untuk media lokal maupun nasional.  Agar pemberitaan di media massa bisa lebih gencar, dan itu menjadi peran Humas. Ini menurut dia penting agar pelaksanaan MTQ tersebut dapat terus menggema di masyarakat.

“Saya pikir di Pidie ini kita punya lima radio swasta dan satu radio siaran milik Pemkab Pidie. Radio As 98,1FM, Megaphone 105,6 FM, Katalina 100,5 FM, Badratun 92,2 FM, Mutiara 104,8 FM dan radio Al-Falah 93,8 FM (milik Pemda Pidie-red).”

“Media radio lokal ini hendaknya dapat dimanfaatkan untuk menyiarkan semua kegiatan MTQ sejak sekarang agar pelaksanaan MTQ Aceh dapat terus menggema,” katanya.

Bukan itu saja, Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie ini juga meminta Bupati Pidie melalui Disperindagkop dan UMKM, untuk mengumpulkan pengrajin kupiah reman, tikar pandan, rotan dan lain sebagainya untuk memproduksi kerajinan edisi khusus MTQ Aceh ke XXXIV. Nanti produk tersebut bisa dijual kepada para tamu/pengunjung.

“Jangan hanya berpatokan pada satu dinas tertentu saja. Tetapi dinas-dinas lain juga terus bekerja dalam menyukseskan MTQ Aceh ke XXXIV di daerah kita ini,” tandasnya. (m.riza)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER