Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaGara-gara Virus Corona, Atlet PON Aceh Batal Latihan ke China

Gara-gara Virus Corona, Atlet PON Aceh Batal Latihan ke China

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Atlet Aceh dari sejumlah cabang olahraga yang dipersiapkan ke PON XXI/2020 Papua dipastikan batal menjalani program training camp atau pemusatan latihan di China, karena kian merebaknya virus corona yang mematikan tersebut di negera itu.

Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh, Teuku Rayuan Sukma kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (6/2/2020), memastikan sejumlah cabang olahraga membatalkan program training camp ke China untuk persiapan ke PON Papua. Kemungkinan program pemusatan latihan akan dialihkan ke negara lain.

Seperti dilaporkan, virus corona yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, telah merenggut hampir 500 nyawa di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 24.500 orang di 25 negara.

Aktivitas masyarakat sangat terganggu dan lebih dari 15 acara olahraga yang dijadwalkan, telah ditunda atau dibatalkan negara tirai bambu akibat adanya kekhawatiran penyebaran virus tersebut.

Rayuan mengungkapkan, semula memang ada sejumlah cabang olahraga (Cabor), diantaranya anggar, dan wushu, sudah merencanakan program training camp ke China. Tapi karena muncul dan merebaknya virus corona, program latihan ke negara itu sudah dapat dipastikan batal.

Disebutkannya, China sebelumnya telah ditentukan jadi negara yang direncanakan menjadi tempat pemusatan latihan bagi atlet Aceh dari sejumlah Cabor. China dianggap tangguh dan berprestasi di banyak cabang olahraga international.

Mantan Kadispora Aceh ini menegaskan, pemusatan latihan atlet Aceh ke China dipastikan batal, meski pelaksanaan pemusatan latihan persiapan ke PON baru akan dimulai pertengahan Februari ini.

Dia menjelaskan, untuk persiapan menghadapi PON, setiap cabor diberikan kesempatan melakukan pemusatan latihan ke luar negeri guna meraih prestasi medali emas di Papua.

Sebutnya, pemusatan latihan ke luar negeri dilakukan di negara yang sudah mapan prestasinya di suatu cabang olahraga di level international. “Seperti angkat besi Aceh merencanakan ke Kazakhstan yang memang kuat dalam cabang barbel ini,” ujar Rayuan yang juga Ketua Umum Pengprov Pabbsi Aceh ini.

Persiapan atlet ke PON melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) direncanakan dimulai pertengahan Februari dan berlangsung hingga menjelang berangkat ke Papua, kata dia.

Seperti diketahui, KONI Aceh mempersiapkan sebanyak 155 atlet ke PON XX yang akan digelar di Papua, Oktober mendatang. Para atlet itu hasil lolos dari Pra PON yang digelar di berbagai provinsi dan Porwil di Bengkulu pada 2019.

Atlet – atlet tersebut berasal dari angkat besi (3), anggar (8), atletik (7), muaythai (8), kempo (2), tarung derajat (12), petanque (10), soft tenis (2), panahan (8), panjat tebing (3), taekwondo (2), renang (2), wushu (1), dan pencak silat (6), sepakbola (20), biliar (1), rugby (24), senam (1), balap motor (4), judo (1), terjun payung (1), sepak takraw (2), layar (1), golf (1), selama (1), sepatu roda (2), balap sepeda (2), tinju (1), dayung (9), dan menembak (4). (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER