Nagan Raya (Waspada Aceh) – Gerombolan gajah liar kembali mengobrak-abrik rumah warga dan merusak pohon pisang, kelapa dan tanaman lainnya di Desa Blang Teungku, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (26/6/2019).
Informasi yang diperoleh Waspadaaceh.com, rumah yang dirusak gajah liar tersebut salah satunya milik seorang janda, Siti Murni, 51. Selain rumah, Siti juga mengalami kerugian karena kebunnya rusak diinjak gajah.
Menurut warga, kejadian tersebut sekira pukul 02: 00 WIB dini hari, ketika warga setempat sedang lelap tidur. Rombongan gajah liar masuk ke desa, mengobrak-abrik rumah dan kebun.
“Ia benar, mulanya keadaan biasa saja, bahkanwarga sedang lelap tidur. Tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan gaduh, warga juga mendengar seorang wanita minta tolong. Warga langsung memberikan pertolongan,’’ kata Kades Blang Teungku, Syamsil, kepada Waspada.
Syamsil mengimbau pemerintah khususnya BKSDA Aceh untuk segera menangani gajah liar tersebut karena sudah sangat meresahkan warga, dan untuk menghindari jatuhnya korban.
‘’Kami sangat mengharapkan kerja sama instansi terkait untuk mengatasi satwa liar tersebut. Karena warga merasa cemas dan takut, apalagi saat ini di desa tersebut lagi musim panen padi sawah,’’ harap Sayamsil.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo, saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya akan melakukan cek daerah rawan gajah liar di Kabupaten Nagan Raya.
“Nanti akan kita turunkan tim untuk mengecek langsung lokasi gajah yang dimaksud,” ujarnya. (Cb07)