Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Hebat (GAH) berunjuk rasa dan doa bersama di depan gedung DPRA di Banda Aceh, Jumat (5/3/2021).
Dalam aksi tersebut massa menuntut DPRA membentuk tim khusus (Pansus) terkait proyek multiyears di Aceh, pengadaan KMP Aceh Hebat 1, 2 dan 3 serta proyek jembatan kilangan di Aceh Singkil.
Massa juga mendukung sikap pemerintah pusat untuk mengusut penggunaan dana Otsus selama ini di Aceh.
Koordinator Lapangan GAH, Syarbaini mengatakan, DPRA sudah sewajarnya bersikap tegas untuk melanjutkan sidang interpelasi Gubernur Aceh atas kebijakan yang dinilai banyak menimbulkan tanda tanya.
Fuadri dari Komisi I DPRA, mengatakan, tuntutan pada aksi unjuk rasa tersebut akan disampaikan dalam forum dan segera ditindaklanjuti.
“Kita rutin setiap tahun melakukan Pansus, namun hasilnya belum dipublikasi. Ini menjadi PR kami. Kami sebagai anggota juga menyampaikan kepada pimpinan kenapa belum disampaikan kepada rakyat, dan meminta untuk segera dipublikasikan,” tutur Fuadri.
Fuadri menambahkan, terkait sorotan pemerintah pusat bahwa terjadinya penyelewengan terhadap dana otsus di Aceh, tentu harus dibuktikan penyelewengannya ada di mana.
“Kalau memang betul ada, maka ini menjadi ranah para penegak hukum untuk menindaklanjutinya,” ungkapnya. (cut nauval dafistri)