Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaGadis Remaja Dilaporkan Hanyut di Laut Lancok, 3 Hari Kemudian Ditemukan Masih...

Gadis Remaja Dilaporkan Hanyut di Laut Lancok, 3 Hari Kemudian Ditemukan Masih Hidup

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Mutiara Sari, 15, gadis remaja asal Gamping Buket Dara Baro Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat mandi di Laut Lancok, telah ditemukan warga dalam keadaan hidup, Senin (1/2/2021).

Korban yang dilaporkan hilang selama tiga hari, menjadi perbincangan dan teka teki di tengah masyarakat, khususnya yang melihat langsung korban. Tim SAR gabungan selama tiga hari terus menyisir perairan, melakukan pencarian terhadap korban. Namun tim SAR tidak berhasil menemukan korban.

Kemudian menjadi geger, ketika warga menemukan korban dalam keadaan hidup dan berada di pinggir pantai tidak jauh korban dilaporkan hanyut. Saat ditemukan, kondisi korban yang sebelumnya dilaporkan tenggelam, dalam kondisi sadar. Melihat dari kondisi tangan maupun kaki korban, tidak terlihat tanda-tanda hanyut atau terendam air.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Utara, Amir Hamzah, didampingi Dansatgas SAR, Hasbullah Ali, Senin tengah malam, datang menjenguk korban yang dirawat di RSU Cut Meutia, Buket Rata, Lhokseumawe.

Berita terkait: Gadis Remaja Tenggelam Saat Mandi di Laut Lancok

Saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com di rumah sakit tersebut,  Amir Hamzah menjelaskan, korban yang dilaporkan tenggelam itu ditemukan warga pukul 19.30 WIB, Senin malam, dalam keadaan hidup terbaring di bibir pantai, tidak jauh dari lokasi kejadian semula.

Mutiara Sari, 15, gadis remaja yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat mandi di Laut Lancok, Syamtalira Bayu, sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Cut Meutia. (foto/Syaiful).

“Paska ditemukan, warga melarikan korban ke Rumah Sakit Cut Meutia untuk mendapat pengananan medis. Saat dibawa kondisi korban kelihatannya sadar dan sesekali mengeluarkan batuk,” jelas Amir Hamzah.

Kata Amir Hamzah, menjadi perbincangan dan teka teki di tengah masyarakat. Sebelumnya dilaporkan, korban bersama temannya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor bersama adik korban (10 tahun), menuju Pantai Lancok untuk mandi. Namun sejak kejadian itu, teman korban yang belum diketahui identitasnya itu menghilang entah ke mana.

“Inilah yang masih belum jelas, sehingga masih misteri dan berharap pihak berwenang atau aparat kepolisian Lhokseumawe dapat mengusut tuntas agar jelas dan tuntas,” pintanya.

Amir Hamzah mengucapkan terimakasih atas bantuan seluruh pihak yang telah berusaha mencari korban sejak dilaporkan hilang.

Dansatgas SAR Aceh Utara, Hasbullah Ali, mengaku belum dapat memastikan apakah korban tenggelam ataupun hilang. Karena, kata dia, tidak ada saksi mata yang melihat korban dan teman yang membawanya ke pantai juga tidak diketahui keberadaan serta identitasnya.

“Tapi menurut pengakuan adik korban yang berusia 10 tahun, kakaknya berenang di laut dan tidak kunjung kembali. Saat itu personel gabungan yang mencapai 70 orang dari SAR BPBD Aceh Utara, Basarnas Pos Bireuen, TNI/Polri, SAR Lhokseumawe, Paskhas, Angkatan Laut, ACT, Muspika Syamtalira, Aceh Cepat Tanggap (ACT), ERPA, RAPI, dan beberapa organisasi lainnya, terus melakukan pencarian,” ujarnya.

Kemudian pada Senin malam, saat para petugas SAR sedang istrahat, korban ditemukan warga berada di bibir pantai dalam kondisi masih hidup (selamat), pungkasnya. (Syaiful)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER