Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
BerandaAcehFlower Aceh Kritik Hasil Seleksi KIA yang Abaikan Keterwakilan Perempuan

Flower Aceh Kritik Hasil Seleksi KIA yang Abaikan Keterwakilan Perempuan

Banda Aceh (Waspada Aceh) — Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati, menyayangkan tidak adanya keterwakilan perempuan dalam daftar lima nama yang dinyatakan lulus sebagai Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA) periode 2025-2029.

Padahal, menurutnya, sebelumnya terdapat kandidat perempuan potensial yang berhasil masuk dalam daftar 15 besar hasil seleksi Tim Panitia Seleksi (Pansel).

“Seharusnya komitmen DPRA atas pentingnya keterwakilan kelompok perempuan dan kebijakan afirmatif ditunjukkan dalam penetapan keterwakilan perempuan pada calon yang lulus,” kata Riswati, Sabtu, (25/1/2025).

Riswati menegaskan bahwa keterwakilan perempuan di dalam komposisi Komisioner KIA memiliki peran strategis. Menurutnya, kehadiran perempuan dapat memberikan ruang partisipasi yang bermakna melalui perspektif, kapasitas, dan kualitas yang dimiliki, sehingga dapat memperkuat kerja-kerja kelembagaan KIA.

“Keterwakilan perempuan penting untuk memastikan adanya kontribusi yang lebih luas, terutama dalam membawa perspektif yang lebih inklusif dan strategis bagi kinerja KIA,” ujar Riswati.

Sebelumnya, berdasarkan surat hasil seleksi yang diterbitkan pada 20 Januari 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Komisi I DPRA Tgk. Muharuddin, Wakil Ketua DPRA Rusyidi Mukhtar, serta Sekretaris Komisi I Arif Fadillah, lima nama terpilih sebagai Komisioner KIA adalah Junaidi, Dian Rahmat Syahputra, M. Nasir, Sabri, dan Vicky Bastianda.

Selain itu, dalam surat tersebut juga diumumkan lima nama cadangan, yaitu Masykur Halim, Fauzi Umar, Abdul Qudus, Putri Nofriza, dan Muhammad Ramadhanur Halim. Dari daftar cadangan ini, hanya ada satu nama perempuan, yakni Putri Nofriza.

Riswati menambahkan bahwa absennya perempuan dalam lima nama terpilih menunjukkan bahwa DPRA belum maksimal dalam menjalankan kebijakan afirmatif terkait gender, dan hal ini perlu dievaluasi secara serius. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER