Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaSumutErupsi Sinabung Setinggi 7.000 Meter, Terlihat Jelas dari Kota Medan

Erupsi Sinabung Setinggi 7.000 Meter, Terlihat Jelas dari Kota Medan

Medan — Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, Minggu sore tadi (9/6/2019), kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter di atas puncak, bahkan semburan abu terlihat dengan mata telanjang dari kota Medan.

“Erupsi Gunung Sinabung terjadi pukul 16.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 7.000 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen, kepada wartawan, Minggu.

Letusan itu tercatat paling tinggi sejak status Sinabung telah diturunkan dari Awas (level IV) menjadi level Siaga (level III) pada Senin (20/5/2019).

Armen menyebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 9 menit 17 detik. Terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Sinabung.

Jika terjadi hujan abu, Armen mengimbau masyarakat memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai yang berhulu di Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Dalam letusan tersebut terdengar suara bergemuruh. Tingginya semburan abu vulkanik pada letusan disebut sebagai letusan yang terdahsyat pada 2018. Meski merupakan letusan terdahsyat sepanjang sejarah Sinabung, namun tidak ada korban jiwa dalam erupsi tersebut.

Terlihat dari kota Medan

Tingginya semburan abu vulkanik pada erupsi Sinabung Minggu hari ini, hingga pemandangan itu terlihat jelas dari kawasan kota Medan.

Beberapa orang tampak mengamati dan mengabadikan momen erupsi Sinabung yang terlihat jelas dengan mata telanjang, dari jembatan Jalan Tol, di sekitar kampus UIN-SU dan kampus Unimed.

“Baru kali ini erupsi Sinabung bisa terlihat jelas dari Medan,” ujar salah seorang warga Medan, yang sedang mengamati peristiwa itu dari atas jembatan Jalan Tol di kasawasan UIN-SU/Unimed Medan. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER