Jakarta (Waspada Aceh) – Kementerian Ekonomi Kreatif mencatat capaian positif sepanjang pertengahan 2025. Nilai ekspor sektor ekonomi kreatif mencapai Rp215 triliun dengan penyerapan 26,47 juta tenaga kerja, melampaui target tahunan pemerintah.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, sektor ekonomi kreatif kini menjadi The New Engine of Growth atau mesin baru pertumbuhan nasional.
“Semangat kreativitas menjadi sumber kekuatan baru bangsa. Ekonomi kreatif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ide, inovasi, dan kolaborasi,” ujar Teuku Riefky dalam keterangan persnya, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, dalam satu tahun terakhir, sektor ekonomi kreatif menunjukkan performa kuat di tengah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak.
“Kreativitas tidak hanya melahirkan karya, tapi juga membuka peluang dan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024 nilai ekspor ekonomi kreatif mencapai 25,44 miliar dolar AS atau sekitar 9 persen dari total ekspor nasional.
Sementara hingga pertengahan 2025, ekspor sektor ini sudah mencapai 13 miliar dolar AS atau setara Rp215 triliun, yaitu 50 persen dari target tahunan.
Selain itu, total investasi sektor ekonomi kreatif mencapai Rp90,12 triliun atau 66 persen dari target nasional, dengan kontribusi 9 persen terhadap total realisasi investasi nasional.
Kontribusi sektor ini terhadap PDB juga tumbuh 5,69 persen pada 2024, dan terus meningkat di 2025. (*)
