Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Dua Napi (narapidana) kasus narkoba menjadi dermawan yang menanggung kebutuhan dana untuk menggelar acara Maulid Nabi di Lapas Klas IIA Lhokseumawe, Sabtu (15/12/2018).
Dana dari kedua napi berinisial Wan Pirang dan Fad, selain untuk kegiatan Maulid, juga dibagikan kepada puluhan anak yatim dan fakir miskin dari desa sekitar Lapas tersebut.
Pantauan Waspadaacen.com di lapangan, menyaksikan Napi tersebut membagikan amplop santunan kepada anak yatim dan menanggung segala biaya keperluan acara Maulid Nabi.
Selama ini kedua Napi itu, memang sangat dihormati oleh para Napi dan petugas Lapas.
Kalapas Klas IIA Kota Lhokseumawe, Nawawi, kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (15/12/2018), membenarkan bahwa kedua Napi itu menjadi donatur yang menanggulangi dana kebutuhan acara peringatan Maulid.
“Semua itu diatur oleh KPLP, Abu Hanafi dan ketua panitianya Pak Zul. Karena kita tidak punya dana. Maka soal dana saya tidak ikut campur dan biarlah mereka yang mengurus,” tuturnya.
Hal serupa juga diungkapkan ketua panitia Maulid di Lapas Klas IIA Lhokseumawe, Zulkarnen, mengakui kalau kedua Napi itulah yang menanggung biaya acara Maulid. Karena, kata Zulkarnaen, Lapas tidak punya dana untuk membuat berbagai kegiatan yang butuh biaya besar.
Namun kedua pejabat itu sama-sama mengaku tidak tahu menahu dari mana asal uang tersebut diperoleh Fad dan Wan Pirang, padahal keduanya ada dalam penjara.
Mengisi acara Maulid Nabi, pihak Lapas menyembelih satu ekor sapi, menyajikan berbagai menu makanan dan minuman lezat. Juga mengundang tiga kelompok zikir dari Desa Tim Lapas, Desa Banda Masin Kecamatan Banda Sakti dan Kandang Kecamatan Muara Dua.
Puncak acaranya, menghadirkan penceramah Maulid Nabi dari Kabupaten Bireuen. (b16)
