Tapaktuan (Waspada Aceh) – Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Souraya, Sultan Daulat, di Wilayah Subulussalam, yang menerjang beberapa desa di Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan, semangkin meluas dan memicu bertambahnya jumlah pengungsi.
Bahkan pada Minggu (16/12/2018), luapan banjir telah “menerjang” Jalan Nasional Tapaktuan – Medan, tepatnya Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah. Di daerah ini ketinggian air mencapai 70 centimeter dan debitnya terus meningkat.
Warga Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Musrizal, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, mengatakan air masuk ke desa setempat sekira pukul 03.00 WIB dinihari.

“Akibatnya, ratusan kenderaan roda empat dan dua terjebak macet. Arus tranportasi lumpuh total. Bahkan masyarakat yang ingin melewati jalan itu, harus menyeberang mengunakan perahu,” jelasnya.
Banjir juga menggenangi beberapa desa di Trumon Raya lainnya, yakni Seunebok Pusaka, Cot Bayu, Lhok Raya, Ladang Rimba, dan Padang Harapan.

Sampai Minggu siang, jumlah pengungsi semangkin bertambah. Para pengungsi datang dari Desa Cot Bayu, Lhok Raya dan Padang Harapan.
Sedangkan Tim Gabungan dari BPBD, Satgas SAR, Damkar 06 Pos Trumon, Tagana, serta personel TNI/Polri, sudah diturunkan ke lokasi, membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir sejak kemarin. (Faisal)