Kutacane (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara asal daerah pemilihan (Dapil 1), Rudi Mbarung, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana alam banjir, karena saat ini telah memasuki musim hujan.
“Langkah antisipasi harus segera dilakukan karena dari sejumlah titik rawan banjir, hampir dapat kita prediksi terutama di daerah aliran sungai. Begitu juga dengan bencana longsor,” kata Rudi kepada Waspadaaceh.com, Jumat (4/12/2020).
Dia menambahkan, Pemkab bukan saja cepat tanggap melakukan penanganan paska bencana alam, tetapi harus pula mengkaji penyebab terjadinya bencana. Dengan mengetahui penyebabnya, maka bisa ditemukan solusinya untuk meminimalisir korban jiwa maupun harta benda.
Menurut Rudi, permasalahan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di Agara, telah menjadi masalah serius setiap tahunnya. Masyarakat menderita dan dirugikan oleh bencana banjir dan tanah longsor itu. Maka dalam penanggulangan bencana, kata Rudi, diharapkan ada senergitas antar instansi.
Di samping itu, politisi Partai Nasdem ini berharap kepada dinas terkait agar lebih serius dalam penanggulangan bencana. Ketika masyarakat membutuhkan, instansi tersebut harus cepat tanggap memberi pertolongan.
Terkait dengan cuaca ektrim saat ini, Rudi mengimbau agar warga tetap waspada, menghentikan penebangan hutan dan menghindari beraktifitas di pinggir sungai. (Sopian)