Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Khalid, mendesak PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Sigli–Banda Aceh untuk membuka akses jalan tol pada segmen Seulimuem-Padang Tijie selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 di Pidie Jaya.
Desakan itu disampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran transportasi bagi kafilah MTQ yang datang dari berbagai daerah di wilayah Barat Selatan Aceh.
“Kita mendesak PT Hutama Karya untuk memberikan akses jalan tol, khususnya demi kemudahan kafilah-kafilah dari daerah seperti Aceh Selatan, Singkil, dan Subulussalam. Perjalanan mereka jauh, dan kalau harus melewati kawasan Seulawah yang padat, apalagi di akhir pekan, itu sangat melelahkan,” ujar Khalid kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, pembukaan akses tol tersebut sebaiknya dilakukan selama delapan hari, terhitung sejak 1 hingga 8 November 2025, guna mempermudah mobilitas peserta dan rombongan MTQ.
“Untuk delapan hari pelaksanaan MTQ, akses tol seharusnya diprioritaskan bagi rombongan kafilah. Soal prosedural bisa diatur, misalnya dengan pengawalan petugas atau pendampingan dari PJR yang memang sudah standby di lokasi,” tambahnya.
Anggota DPRA dari Dapil 2 ini menilai, kebijakan membuka akses jalan tol untuk sementara waktu merupakan bentuk dukungan konkret terhadap penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Aceh.
“MTQ ini bagian dari kegiatan syiar Islam. Jadi, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol juga harus memperhatikan nilai-nilai dan kepentingan lokal, termasuk dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan seperti ini,” tegasnya Anggota DPRA dari Fraksi Partai Golkar ini,
Lebih lanjut, ia menilai langkah tersebut juga menjadi momentum agar masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh dapat menikmati infrastruktur jalan tol yang selama ini belum sepenuhnya diakses publik.
“Kapan lagi masyarakat Barat Selatan bisa menikmati jalan tol, kalau tidak saat-saat seperti ini? Kalau tidak, mereka tetap harus lewat jalur Medan,” ujarnya.
Hingga saat ini, menurutnya, segmen tol Seulimuem–Padang Tijie belum dibuka untuk umum. Namun, ia berharap setelah adanya desakan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Aceh, Wakil Gubernur, serta tokoh-tokoh DPR RI, PT Hutama Karya dapat segera mengambil langkah konkret.
“Suara kami ini juga mewakili aspirasi rakyat. Jadi kami berharap PT Hutama Karya bisa segera menindaklanjutinya demi menyukseskan pelaksanaan MTQ Aceh tahun ini,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, MTQ akan dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem pada Sabtu malam (1/11/2025). (*)
