Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan segera melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) terkait pergantian ketua lembaga legislatif tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Senin (14/3/2022), dalam menindaklanjuti masuknya surat dari Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh tentang usulan pergantian Ketua DPRA periode 2019-2024.
Hendra menyampaikan, pihaknya telah menerima utusan dari DPA Partai Aceh yang mengatarkan surat PAW untuk jabatan Ketua DPRA dari Dahlan Jamaluddin kepada Saiful Bahri yang langsung diantar oleh Jubir PA, Nurzahri, di Ruang Wakil DPRA, Senin (14/3/2022).
Terkait PAW ini, tutur Hendra, pihaknya menilai hal itu semua kewenangannya ada pada partai dan penilaiannya juga ada di partai. Hendra dan Wakil Ketua DPRA lainnya akan menindaklanjuti dan akan sesegera mungkin untuk memprosesnya.
“Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan musyawarah, mudah-mudahan tidak ada aral melintang dan sesegera mungkin kita akan melakukan paripurna. Selanjutnya rekomendasi dari Gubernur Aceh akan kita bawa ke Kemendagri,” sebutnya.
Hal ini dilakukan supaya pergantian kepemimpinan segera terlaksana sehingga tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di kelembagaan DPRA.
Dia menegaskan, pada prinsipnya di tubuh DPRA sendiri tidak berpolemik dan berpolitik. Pihaknya hanya menjalankan proses administrasi PAW atas permintaan dari DPP Partai Aceh.
“Surat ditandatangani oleh Mualem atau Muzakir Manaf dan Abu Razak sebagai Sekjen. Jadi surat ini resmi dan secara formal utusan dari DPA Partai Aceh yaitu saudara Nurzahri sebagai Jubir Partai Aceh. Saya rasa sangat kapabel dan ini sudah menguat misteri selama beberapa hari kebelakang terkait (isu) pergantian Ketua DPRA,” sebutnya.
Hendra kembali menegaskan bahwa memang PA secara resmi mengusulkan PAW dari Dahlan Jamaluddin kepada Saiful Bahri seperti yang terdapat dalam surat.
“Langkah selanjutnya secara administratif, kami dalam kelembagaan DPRA dalam waktu dekat saya dan pak Dalimi akan melakukan rapat pimpinan secara zoom karena saudara Safaruddin sedang berada di Singapura dalam rangka berobat,” jelasnya.
Hasil dari pada musyawarah ini nantinya, kata Hendra, akan dibawa pada rapat untuk memparipurnakan surat dari DPA PA. (Kia Rukiah)
