Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehDompet Dhuafa Respon Cepat Korban Banjir di Aceh

Dompet Dhuafa Respon Cepat Korban Banjir di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari lalu, mengakibatkan sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh, dikepung banjir.

Terkait dengan bencana banjir tersebut, Dompet Dhuafa Aceh merespon cepat atas korban banjir di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya. Lokasi banjir yang paling parah, dan menyebabkan banyak warga yang mengungsi, terlihat di Kecamatan Baiturrahman, Kecamatan Banda Raya, Kecamatan Luengbata, Kecamatan Panteriek, Kecamatan Kuta Alam, Kecamatan Kutaraja dan Meuraxa serta Kecamatan Darul Imarah.

Nuril Annissa Niswanto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh menyatakan, mereka akan terus mengupayakan penyediaan kebutuhan bagi para pengungsi. Berkat kerjasama dengan para donatur yang antusias untuk membantu, mereka bisa bergerak cepat membantu para pengungsi.

“Beberapa kebutuhan para pengungsi saat ini di antaranya masker, terpal, hand sanitizer, popok bayi, popok lansia, pakaian bersih, dan bahan makanan. Mari kita terus sama-sama mengupayakan pemenuhannya,” kata Nuril.

Hingga saat ini, Tim Respon Cepat Dompet Dhuafa Aceh telah membagikan 100 nasi bungkus, 100 minuman air mineral, 100 minuman kacang hijau, 100 masker kain, obat nyamuk, hand sanitizer, popok balita, dan popok lansia bagi warga yang terdampak banjir dan relawan di posko Garot dan Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Selain itu, Tim Dompet Dhuafa Aceh juga telah membagikan 40 butir telur rebus dan 60 bubur bagi balita yang ada di Posko Garot. Screening status gizi cepat pun telah dilakukan, dengan menggunakan pita LILA (MUAC tapes) pada balita-balita di Posko Garot guna mengetahui kebutuhan gizi mereka.

Dompet Dhuafa Aceh telah membangun dapur umum di Posko Gue Gajah. Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa Aceh juga membangun Pos Hangat di Posko Garot untuk ketersediaan air minum hangat, seperti kopi, teh, dan sebagainya bagi para pengungsi di tengah dinginnya cuaca yang masih terus diguyur hujan dengan banjir yang belum juga surut.

Sementara itu, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur sejak dua hari belakangan, menyebabkan Dusun Teladan Desa Garot Kecamatan Darul Imarah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter, dan Desa Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah dengan ketinggian air 1,1 meter.

Ns. Rizki Fauzan, Kepala bagian Program Dompet Dhuafa Aceh menyatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, total pengungsian di Posko Garot mencapai 581 jiwa; 4 jiwa di antaranya adalah ibu hamil, bayi 7 jiwa, balita 18 jiwa, anak-anak 14 jiwa, dan lansia 11 jiwa.

Sementara itu, total pengungsi di posko Geugajah 70 jiwa, dan masih dalam pendataan. Pengungsi tersebut berasal dari Dusun Teladan, Desa Garot, Lampasi Engking, Gue Gajah, Lambeu, dan Ule Tui.

“Kita terus memantau di lapangan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Semoga saja kondisi cuaca kian membaik,” lanjutnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER