Suka Makmue (Waspada Aceh) – Dokter bedah di RSUD-SIM Nagan Raya berhasil melakukan operasi dan mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki kanan bagian betis MJ, tersangka pelaku pemerkosa (predator) terhadap bayi berusia lima tahun (Balita).
Operasi terhadap MJ berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Rabu malam (9/2/2022). Saat operasi, ruangan bedah itu dikawal ketat oleh petugas polisi untuk menghindari resedivis tersebut melarikan diri, kata Kasat Reskrim AKP Machfud kepada Waspadaaceh.com, Rabu malam (9/2/2022).
Kata Machfud, petugas terpaksa menembak kaki tersangka pelaku predator anak tersebut, karena ada upaya hendak melawan dan melarikan diri saat petugas menyergapnya.
Tersangka MJ, kata Kasat Reskrim, merupakan DPO Polres Nagan Raya sejak 3 bulan yang lalu. MJ belum lama bebas dari penjara, menjalani hukuman untuk kasus serupa, yakni memperkosa seorang balita. Setelah keluar dari penjara, MJ melakukan kejahatannya lagi kepada balita yang lain.
Penangkapan MJ, menurut AKP Machfud, berkat informasi masyarakat. Dengan gerak cepat, Unit Opsnal Reskrim kemudian memburu MJ dan berhasil menangkapnya meskipun harus melepas tembakan ke kaki kanan residivis tersebut, ujar Kasat Reskrim.
Pantauan Waspadaaceh.com di RSUD-SIM Nagan Raya, operasi untuk mengeluarkan peluru dari kaki tersangka pelaku pemerkosa itu dilakukan oleh dr.T.Ronasky. Operasi yang berjalan selama 2 jam itu dikawal ketat oleh Kasat Reskrim, KBO Reskrim IPDA Munawir, Kanit Tipidter Bripka Mayudi Bintoro, Kanit Opsnal Bripka Ade Surya serta puluhan personel Sat Reskrim lainnya.
Untuk memulihkan luka tembak tersebut, predator anak itu akan dirawat secara intensif di salah satu ruang bedah, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, kata AKP Machfud. (Zul Nagan)