Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dalam rangka
memperluas jaringan pemasaran, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aceh (Disperindag) dan Bappebti menggelar lelang sejumlah komoditas di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh, Kamis (29/9/2022).
Di pasar lelang ini, petugas lelang menawarkan beberapa komoditas milik pelaku usaha seperti produk kopi, coklat serta tembakau yang berkualitas.
Sub Koordinator Logistik dan Sarana Distribusi Disperindag Aceh, Darmawansyah, mengatakan, pasar lelang komoditas ini sudah digelar sejak tahun 2021, dan terus dilaksanakan di beberapa tempat.
Pasar Lelang Komoditas diikuti sejumlah peserta sekitar 34 orang. Peserta lelang antara lain berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Besar dan Banda Aceh.
“Tujuan pasar lelang komoditas untuk efesiensi mata rantai perdagangan, sarana pembentukan harga yang transparan antara penjual dan pembeli, menciptakan harga referensi dan memperluas jaringan usaha,” tuturnya kepada Waspadaaceh.com, Kamis petang.
Untuk barang yang sudah dilelang transaksi lanjutannya paling lama satu minggu, setelah adanya kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Sedangkan pemenang lelang, adalah penawar harga tertinggi setelah sesi lelang selesai.
Sementara itu, salah satu pengusaha kopi asal Kabupaten Bireuen, Ansari Puteh mengatakan, pada acara tersebut ia membeli sebanyak 30 Kg kopi varietas robusta dan arabika.
Menurut Ansari yang juga Ketua Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Kabupaten Bireuen, dengan adanya lelang komoditas, harga pasaran bisa terkontrol. Hal ini berdampak bagi semangat produktivitas petani dan para pelaku industri.
Pemilik usaha kopi merek Trico ini juga menjelaskan harapannya agar pasar lelang terus berlanjut, karena kegiatan tersebut dapat menambah relasi atau jaringan dalam menambah pengetahuan antar sesama pelaku industri komoditas unggulan di Aceh. (*)
