Banda Aceh (Waspada Aceh) – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD menggelar diskusi dengan masyarakat Aceh di MZ Coffee Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam. Diskusi yang bertajuk “Tabrak Prof” ini membahas isu-isu strategis di Aceh, salah satunya seperti pelabuhan bebas dan smelter.
Mahfud MD mengatakan bahwa pelabuhan bebas di Aceh, khususnya di Sabang, dapat menjadi pintu gerbang perdagangan dan investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Ia mengaku pernah mendapat usulan agar pelabuhan Sabang dikelola oleh pemerintah pusat agar lebih terbuka dan aman.
“Kita akan pertimbangkan usulan itu. Kita akan pelajari data-data dan evaluasi yang ada. Kita akan bicarakan bersama pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh. Kita ingin pelabuhan Sabang menjadi pelabuhan bebas yang sebenarnya, yang memberikan manfaat bagi Aceh dan Indonesia,” kata Mahfud.
Mahfud juga menjelaskan bahwa smelter atau pabrik pemurnian bijih besi, tembaga, dan emas, merupakan kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. Ia mengatakan bahwa smelter dapat menghindari ekspor bahan mentah dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
“Smelter ini sudah kebijakan pemerintah. Kita akan bangun smelter di daerah-daerah yang memiliki tambang. Kita tidak mau mengirim bahan mentah ke luar negeri. Kita mau manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Jika saya menjadi wakil presiden, saya akan masuk secara teknis dalam hal ini,” ujar Mahfud.
Diskusi yang dihadiri oleh ratusan warga Aceh ini berlangsung dengan antusias. Mereka bertanya dan menyampaikan aspirasi mereka kepada Mahfud MD, yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud MD menjanjikan bahwa ia dan Ganjar Pranowo akan membawa perubahan positif bagi Aceh dan Indonesia jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. (*)
