Sigli (Waspada Aceh) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pidie terus melakukan perekaman dokumentasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di 23 kecamatan di daerah itu, bagi pemula usia 17 tahun, sampai batas waktu 10 April 2019.
Kadisdukcapil Pidie, Drs Effendi, kepada Waspadaaceh.com, Jumat (22/3/2019), mengungkapkan, dengan memaksimalkan satu tim dengan fasilitas satu armada, pihaknya terus bekerja untuk menyelesaikan perekaman KTP- el bagi pemula usia 17 tahun. Kegiatan yang disebutnya ‘ jemput bola’ ke 23 kecamatan itu telah berlangsung beberapa bulan.
Dari 23 kecamatan di Pidie, baru 10 kecamatan yang telah dilakukan perekaman KTP el atau E-KTP bagi pemula. “Sekarang tim kami itu sedang melakukan perekaman KTP-El bagi pemula di Kecamatan Simpang Tiga yang kita pusatkan di kantor camat setempat,” kata Efendi.
Dalam kegiatan tersebut, sasarannya adalah siswa SMA yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Mereka yang belum memiliki KTP-el.
“Ini adalah program jemput bola ke lapangan untuk pengadaan KTP-el bagi pemula yang telah berusia 17 tahun. Kami hanya satu tim dalam melaksanakan program ini sampai batas waktu 10 April 2019,” katanya.
Efendi menjelaskan, program ini adalah salah satu upaya Disdukcapil Pidie untuk pencapaian target KTP-el bagi penduduk Pidie yang telah memenuhi syarat.
Camat Simpang Tiga Abdul Manan, kepada Waspadaaceh.com, mengatakan, kehadiran tim Disdukcapil Pidie menjemput bola dalam percepatan pembuatan KTP-el bagi pemula ini disambut baik oleh seluruh masyarakat.
Selama tiga hari terakhir ini warga Simpang Tiga dari berbagai pelosok gampong yang telah ditetapkan jadwalnya sangat antutias datang ke kantor camat tempat dilakukannya perekaman dokumen KTP-el.
Erlita, 17, salah seorang calon penerima KTP –el pemula, mengaku senang adanya jemput petugas bola pembuatan KTP-el ini. “Pastinya senang ya, jadi sebentar lagi saya bakal punya KTP-el. Jadi ngak usah ngurus ke Kantor Disdukcapil di kota Sigli untuk perekaman,” kata Erlita.
Sementara Muhammad Ali, 17, warga lainnya mengaku dengan memiliki KTP-el, nanti dia berharap dapat ikut serta dalam Pemilu yang akan datang.
“Dengan adanya KTP-el ini nanti saya kan bisa merasakan ikut pemilihan presiden. Kalo kemarin-kemarin kan saya belum bisa, jadi tahun ini pertama kali mencoblos,” ujarnya. (b10)
