Tapaktuan (Waspada Aceh) – Rumah Nek Khatizah yang dulunya berdinding papan dan beratap rumbia, kini sudah hampir 100 persen selesai direnovasi oleh prajurit TNI menjadi rumah yang layak huni.
Perbaikan rumah Nur Khatizah, dilaksanakan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang diprakarsai Kodim Aceh Selatan.
Nek Nur Khatizah, 65, didampingi anaknya Kasumawati, saat ditemui Waspadaaceh.com, Jum’at (22/3/2019) di Desa Koto, Kluet Tengah, menangis terharu menceritakan kondisi rumahnya yang dulu sering bocor.
Kini rumah tersebut sudah dibangun oleh satgas TMMD, dengan dinding batako dan lantai keramik putih. Rumah nek Khatizah pun tak bocor lagi, walau hujan deras mengguyur. Rumah ini sudah beratap seng, hanya menunggu beberapa hari untuk dihuni.
“Rumah kami dulu sudah 4 kali hanyut dibawa banjir. Alhamdulilah sekarang kami sudah punya rumah bagus. Kami ucapkan terimakasih kepada TNI dan masayarakat desa ini yang sudah membantu,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Tisaroza, 40, warga Malaka, Kluet Tengah. Sehari-harinya wanita ini sebagai pekerja lepas, untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Selama ini mereka bertiga tinggal di sebuah gebuk yang tak layak huni.
“Awalnya rumah kami cuma gubuk yang sering bocor. Jika datang angin kencang, kami mengungsi ke rumah tetangga. Sekarang rumah kami sudah bagus, terimakasih bapak TNI yang sudah peduli dengan kami,” ujarnya.
Dandim Aceh Selatan, Letkol Inf R. Sulistiya Herlambang, berpesan agar rumah yang dibangun tersebut berkah dan bermanfaat bagi warga yang mendapatkannya.
“Semoga rumah itu bermanfaat dan dirawat dengan baik. Pada TMMD ke-104 ini kita membangun empat rumah warga di Kluet Tengah yang kondisinya betul-betul tak layak dihuni. Kami mengucapkan terimaksih kepada masyarakat yang membatu kegiatan ini,” kata Dandim.(Faisal)