Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar rapat persiapan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Rabu (18/1/2023).
Pertemuan yang membahas soal lokasi perhelatan PKA ini dipimpin langsung Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, didampingi Kabid Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari.
Adapun lokasi yang tercetus pada rapat tersebut antara lain Taman Sulthanah Safiatuddin, Stadion Harapan Bangsa, Lapangan Blang Padang, dan Tugu Kopelma Darussalam.
Kadisbudpar Aceh berharap, lokasi-lokasi perhelatan PKA yang akan disepakati secara bersama nanti menjadi solusi agar event lima tahunan sekali itu berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat, serta membangkitkan kembali semangat melestarikan budaya Aceh.
“Kalau lokasi-lokasi tersebut memadai dan menggurangi risiko kepadatan pengunjung dan sebagainya, saya sepakat. Pasca-pandemi, masyarakat saat ini butuh hiburan dan dipastikan bakal ramai, jadi kita harus mampu mengantisipasinya,” ujar Almuniza.
Sementara itu, Konsultan PKA, Cut Putri Kausaria memprediksikan perhelatan PKA yang direncanakan berlangsung selama 10 hari pada Agustus mendatang bakal dihadiri jutaan pengunjung.
“40% – 70% masyarakat Aceh akan antusias menghadiri penggelaran PKA VIII nanti, berarti ada 2,1 – 3,7 juta jiwa masyarakat Aceh akan membanjiri lokasi PKA. Itu hanya msayarakat Aceh saja, belum yang lain, sehingga pagelaran PKA VIII tidak bisa dilaksanakan pada satu titik lokasi kegiatan,” kata Putri. (*)