Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 30 pelaku usaha mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Multimedia Bagi Wirausaha Pemula yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Aceh, di Hotel 88 Banda Aceh, 8 – 9 Desember 2022.
Sebelumnya, ketika membuka kegiatan pada Kamis (8/12/2022), Kadis Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, diwakili Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan, Aswar, mengatakan, pemerintah saat ini serius dalam menggalakkan UMKM di Aceh, termasuk dalam pemanfaatan multimedia untuk mendukung usaha.
BACA: Ekonomi Daerah Tumbuh, Jumlah Pelaku UMKM di Banda Aceh Meningkat 100%
Pemerintah menilai UMKM telah memberikan bukti dapat menyokong perekonomian nasional. Dia mencontohkan, apabila di Aceh bisa tumbuh UMKM 10 persen saja setiap tahun, maka ekonomi Aceh akan bangkit dan produktif, sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Aceh.
Sementara itu salah seorang trainer yang menjadi motivator dalam kegiatan ini, Maskur Abdullah, mengajak para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya. Pelaku UMKM juga harus mampu memanfaatkan teknologi multimedia untuk mendukung usaha.
Direktur Eksekutif Pinbis (Pusat Informasi dan Pengembangan Bisnis) Indonesia ini mengajak para pelaku UMKM untuk selalu berpikir positif dan optimis. Selain kreatif dan inovatif, kata Maskur, pelaku UMKM juga harus optimis bahwa usahanya bisa semakin berkembang.
BACA: Dona, UMKM Tangguh Kerawang Gayo Binaan Bank Aceh
Maskur memberi contoh beberapa pengusaha sukses yang memulai bisnisnya dengan menjual produk yang biasa-biasa saja, seperti keripik singkong. Tapi karena mereka kreatif, optimis dan berpikir di luar kebiasaan (out of the box), usahanya itu bisa berkembang luar biasa dan omsetnya bisa mencapai miliaran rupiah dalam sebulan.
“Saya beri contoh keripik singkong Maicih. Dengan berbagai inovasi, baik varian produk maupun cara menjualnya, termasuk memanfaatkan teknologi digital, menempatkan usaha ini mampu beromset 7 miliar per bulannya,” kata Maskur Abdullah yang juga pernah aktif sebagai Ketua Forum Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara ini.
“Hari ini persaingan usaha semakin ketat, maka seorang wirausaha dituntut untuk kreatif agar usaha kita bisa lebih unggul dan dapat bersaing dengan yang lain,” kata Maskur pada Bimtek hari kedua, Jumat (9/12/2022), yang dipandu moderator Muhajir Juli tersebut.
BACA: Komut Bank Aceh: UMKM Pilar Penting Akselerator Perekonomian
Sedangkan pemateri lainnya, Cut Nauval Dafistri, seorang kreator video, mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi multimedia dalam mendukung usahanya, yakni untuk promosi dan penjualan.
“Pelaku UMKM harus memanfaatkan multimedia untuk mendukung usaha. Bisa untuk promosi sekaligus untuk menjual. Selain jangkauannya bisa lebih luas, tidak hanya terbatas di Aceh, tapi ke seluruh Indonesia bahkan ke selutuh dunia. Biaya promosinya juga relatif lebih murah bila diposting melalui media sosial masing-masing,” kata Cut Nauval yang juga jurnalis Waspada Aceh ini.
Cut Nauval memperlihatkan beberapa contoh video promosi yang dibuat menggunakan perangkat sederhana, yaitu telepon android, tapi menghasilkan video yang menarik dan mendapat banyak like penonton ketika diposting di media sosial.
“Jadi bapak ibu bisa memfaatkan handphonenya masing-masing untuk membuat konten video atau gambar untuk promosi produk atau usahanya,” lanjut lulusan S2 Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini. (*)