Medan (Waspada Aceh) – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Medan, antara lain di kawasan Amplas, Medan Johor, Maimun, Pinang Baris, Medan Helvetia, Tanjung Gusta dan beberapa kawasan lainnya, sejak Selasa malam (26/11/2024) hingga Rabu pagi ini (27/11/2024).
Banjir terjadi setelah sebelumnya kota Medan diguyur hujan lebat selama beberapa jam dan meluapnya beberapa sungai. Warga menyebut, banjir kali ini sebagai yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini.
Banjir dilaporkan merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai selutut orang dewasa, bahkan di beberapa tempat tampak cukup tinggi.
“Tolong di Jln Berigjen Katamso Tim SAR belom datang juga,” tulis Eli, seorang ibu RT pagi ini lewat WA grup.
Eli menyebutkan, kawasan Jalan Pertahanan Amplas Medan juga dilanda banjir.
Di daerah ini dilaporkan banjir cukup parah. Air bercampur sampah masuk ke rumah-rumah warga.
Menurut data dari BPBD Medan, sedikitnya ada 2.882 warga di empat kecamatan terdampak banjir. Sekitar 794 rumah di Kecamatan Medan Maimun, Medan Helvetia, Medan Selayang, dan Medan Johor terendam air mencapai pinggang orang dewasa.
Total terdampak banjir di tujuh kelurahan yang berada di empat kecamatan kota Medan, mencapai 794 rumah, 959 KK dan 2.882 orang.
Wilayah paling terdampak banjir ada di jalan Brigjend Katamso Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Sementara itu sampai pagi ini belum ada laporan terkait pelaksanaan pemungutan suara Pilkada di TPS TPS yang berlokasi di daerah banjir. (*)