Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaDi Tengah Pandemi, Perayaan Imlek di Kota "Serambi Mekah" Tanpa Barongsai

Di Tengah Pandemi, Perayaan Imlek di Kota “Serambi Mekah” Tanpa Barongsai

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Di tengah masa Pandemi COVID-19, warga etnis Tionghoa di Banda Aceh merayakan Tahun Baru Imlek dengan mengunjungi vihara untuk beribadah atau sembahyang, pada Jumat (12/2/2021).

Dari pantauan Waspadaaceh.com, perayaan Imlek di Wihara  Dharma Bakti, Peunayong, Banda Aceh, ini tampak dijaga ketat aparat kepolisian di seputaran lokasi. Warga etnis Tionghoa, silih berganti melaksanakan ibadah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.  Perayaan tahun shio kerbau 2572 tahun 2021 ini terlihat aman dan tertib.

Ketua Pengurus Vihara Dharma Bakti, Fajar Saputra, mengatakan, umat yang beribadah di malam tahun baru Imlek kali ini jauh berkurang dari tahun sebelumnya akibat pandemi COVID 19. Fajar menjelaskan, Imlek tahun ini tidak menyelenggarakan acara yang mengundang keramaian seperti barongsai, makan-makan dll.

“Meski demikian, sejumlah warga tetap melaksanakan ibadah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setelah sembahyang pun, mereka langsung pulang, jadi bergantian, tidak berkerumun,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa setiap pergantian tahun baru Imlek, tahun baru Imlek ditandai dengan suara gong dan lonceng yang tergantung di dinding vihara sebanyak tiga kali, tepat pada pukul 00.00 WIB. Pada pagi harinya mulai pukul 06:00 WIB pun vihara dibuka bagi umat yang ingin sembahyang.

Pengurus Vihara Dharma Bakti, Hasan Go, menyebutkan perayaan Imlek berjalan aman dan lancar setiap tahunnya. Menurutnya, masyarakat Aceh sangat toleran terhadap umat minoritas.

Simak Videonya: 

“Di sini kami hidup rukun dan damai. Masyarakat Aceh sangat toleran dan setiap harinya kami berinteraksi baik di sini,” ujarnya.

Warga Tionghoa yang hadir dipersilakan untuk memilih hio beragam ukuran yang telah tersusun rapi di atas meja dekat tangga vihara. Dengan mengapit hio yang dibakar, umat di sini berdoa untuk memohon berkah, keselamatan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Kristina, warga etnis Tionghoa di Banda Aceh mengatakan, akibat pandemi COVID-19 tahun ini vihara termasuk sepi, acara Imlek tidak meriah dibanding tahun sebelumnya.

“Semoga pandemi cepat berakhir supaya kita bisa menyelenggarakan aktivitas seperti biasanya,” harapnya. (Cut Nauval Dafistri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER